REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2023 merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. Program PMM memiliki tujuan dan manfaat akademik dan non-akademik untuk seluruh pihak yang berpartisipasi, baik mahasiswa maupun bagi Perguruan Tinggi itu sendiri.
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) akan mengikutsertakan beberapa mahasiswa/i nya kedalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Dalam rangka mempersiapkan delegasi mahasiswa pada kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Universitas BSI menyelenggarakan Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang diselenggarakan secara online melalui zoom meeting, belum lama ini.
Fera Nelfianti selaku Ketua Prodi (Kaprodi) Administrasi Bisnis Universitas BSI mengatakan, semoga mahasiswa yang terpilih, atau dinyatakan lolos seleksi dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2023 dapat meningkatkan skill dan kemampuan akademisnya, baik soft skill maupun hard skillnya. Dengan demikian, dapat menjadi duta BSI di tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran staff maupun panitia yang telah mensukseskan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, dimana Universitas BSI telah berpartisipasi selama 3 periode terakhir,” jelas Fera, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/11/2023).
Sementara itu, Yasir salah satu seorang alumni Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka periode sebelumnya dari perwakilan Universitas BSI mengatakan banyak manfaat yang dirasakan selama mengikuti kegiatan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
“Banyak manfaat yang dirasakan selama mengikuti kegiatan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, saya mendapatkan pengalaman, ilmu dan wawasan yang sangat berharga ditambah suka duka selama menjalani kegiatan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka menjadikan ini kenangan yang tidak terlupakan,” katanya.