Selasa 21 Nov 2023 09:13 WIB

Baznas Gandeng PBNU Beri Beasiswa Bantu Pendidikan Para Mustahik

Baznas berikan dana pendidikan senilai Rp 10 miliar untuk program pendidikan.

Baznas menjalin kerja sama dengan PBNU berikan program beasiswa kepada para mustahik.
Foto: Dok. BAZNAS
Baznas menjalin kerja sama dengan PBNU berikan program beasiswa kepada para mustahik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam program beasiswa perguruan tinggi. Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan oleh BAZNAS RI dan PBNU, di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). 

Pada nota kesepahaman ini, BAZNAS menyerahkan dana Rp10 miliar kepada PBNU untuk digunakan sebagai investasi sumber daya manusia (SDM) NU dengan menyiapkan beberapa program beasiswa pendidikan tinggi. Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad, mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh PBNU terhadap dana Rp10 miliar yang digunakan untuk program beasiswa pendidikan. 

Baca Juga

"Ini luar biasa komitmen PBNU Rp10 miliar untuk pendidikan. Penting untuk kami catat, ini untuk menyiapkan generasi membangun masa depan," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/11/2023).

Noor berharap, kerja sama dengan PBNU dapat terus berlanjut dan berkembang melalui berbagai program lainnya. 

"Kami tertarik dana ini digunakan PBNU untuk pendidikan, tidak digunakan untuk yang lain. Terima kasih, semoga kerja sama ini terus berlanjut. Mudah-mudahan apa yang diperoleh mendapat berkah, dan  banyak mahasiswa yang mendapatkan berkah," ujar Noor. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah mentasarufkan, memberikan kepercayaan kepada PBNU.

"Ini sangat berarti bagi PBNU juga para pelajar yang membutuhkan seperti yang disediakan oleh BAZNAS," ujarnya. 

Yahya menjelaskan, PBNU menjadikan pembinaan SDM ini sebagai salah satu agenda utama PBNU. Hal ini selaras dengan tagline Musyawarah Nasional Alim Ulama (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU yaitu mendampingi umat memenangi masa depan.

"Mudah-mudahan menjadi barokah, menjadi jariyah bagi mereka yang telah menitipkan kepada BAZNAS. Mudah-mudahan tidak mengecewakan, semoga mereka sungguh-sungguh menerima panennya nanti. Ini harus diingat oleh yang menerima, dipergunakan untuk hal-hal yang sungguh bisa dipanen jariyah. Mudah-mudahan NU bisa hadir lebih nyata dan strategi dalam memenangi umat membangun masa depan," katanya.

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan, BAZNAS RI dan PBNU telah menjalin kerja sama sejak 2022 lalu melalui berbagai program seperti pembangunan Rumah sehat BAZNAS-PBNU, hingga pembangunan SMK Ma'arif di Grogol. 

"Insya Allah kerja sama tahun ini fokus pada program beasiswa pendidikan tinggi, di antaranya persiapan beasiswa ke luar negeri, persiapan menuju Perguruan Tinggi Negeri (PTN), beasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), dan beasiswa S1-S2," jelas Saidah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement