Selasa 21 Nov 2023 10:45 WIB

Banyak yang Keliru, Ternyata Begini Cara Keramas yang Benar Agar Rambut tak Rusak

Proses keramas kilat bisa membuat rambut menjadi lebih rapuh.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Keramas (ilustrasi). Cara keramas yang keliru bisa membuat rambut dan kulit kepala menjadi rusak.
Foto: www.freepik.com.
Keramas (ilustrasi). Cara keramas yang keliru bisa membuat rambut dan kulit kepala menjadi rusak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keramas merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan serta kesehatan rambut dan kulit kepala. Ironisnya, cara keramas yang keliru bisa membuat rambut dan kulit kepala menjadi rusak.

"Ada cara mencuci rambut yang benar menurut sains," kata ahli dermatologi dr Charles Puza, melalui akun TikTok pribadinya, seperti dilansir Express pada Senin (20/11/2023).

Baca Juga

Dr Puza mengungkapkan, produk perawatan rambut membutuhkan waktu yang lebih lama agar bisa bekerja dengan optimal. Alasannya, kulit kepala merupakan salah satu kulit paling tebal yang dimiliki oleh manusia.

Oleh karena itu, dr Puza mengungkapkan sampo yang sudah diaplikasikan ke rambut sebaiknya tidak langsung dibilas. Diamkan sampo tersebut di kepala sekitar 3-5 menit, terlebih bila jenis sampo yang digunakan merupakan sampo obat atau sampo dengan bahan aktif.

"Biarkan selama tiga hingga lima menit agar sampo mencapai efikasi tertingginya," kata dr Puza.

Menurut dr Puza, proses keramas yang dilakukan secara cepat dapat membuat kemunculan ketombe menjadi tidak terkontrol. Selain itu, proses keramas yang kilat juga dapat memicu kulit kepala menjadi berminyak dan rambut menjadi lebih rapuh.

Efektivitas dari trik ini juga telah didukung oleh sebuah studi dalam International Journal of Cosmetic Science. Studi ini melibatkan 21 orang partisipan yang dibagi ke dalam dua kelompok

Masing-masing kelompok diminta untuk keramas dengan menggunakan sampo anti ketombe. Salah satu kelompok diberikan sampo anti ketombe yang mengandung ketoconazole 1 persen, dan kelompok laonnya diberikan sampo anti ketombe yang memiliki piroctone olamine 1 persen.

Sebagian partisipan melakukan keramas dengan cara yang konvensional, yaitu mengaplikasikan sampo lalu langsung membilasnya. Sedangkan partisipan lain keramas dengan cara mengaplikasikan sampo, membiarkannya selama lima menit, lalu membilasnya.

Hasil studi menunjukkan, sampo antiketombe bisa memberikan hasil yang lebih baik bila didiamkan selama lima menit di kulit kepala, sebelum dibilas. Trik mendiamkan sampo selama lima menit tampak memberikan pengaruh positif, baik pada sampo dengan ketoconazole 1 persen maupun sampo dengan piroctone olamine 1 persen.

Tak hanya itu, perubahan yang lebih baik pada rambut dan kulit kepala juga bisa dirasakan langsung oleh para partisipan setelah melakukan trik mendiamkan sampo selama lima menit di kepala. Manfaat dari trik ini bahkan masih bisa terasa tiga hari setelah melakukan keramas.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement