REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepak bola dan olahraga memiliki kisah-kisah dengan skenario tak terduga tentang janji-janji yang mencapai puncak. Tetapi, juga tentang mereka yang karena suatu alasan gagal bertahan di sana dan bek kanan Argentina, Jose Luis Gomez, adalah salah satu dari mereka yang kini melepaskan dunia sepak bola.
Luis Gomez kini mengemudikan mobil Uber. Ia menghadapi kenyataan pahit, jauh dari apa yang ia bayangkan setelah menjadi pemain starter bersama Argentina di Olimpiade Rio 2016 dan setahun kemudian dipanggil ke tim nasional senior untuk bermain bersama Lionel Messi.
Kegembiraan setelah menjalani debutnya bersama Albiceleste pada 2017 dalam pertandingan persahabatan melawan Brasil berubah menjadi cobaan berat setelah mengalami robek pada meniskus lutut kirinya. Cedera tersebut memengaruhi kepercayaan dirinya yang membuatnya tidak masuk dalam tim untuk Piala Dunia Rusia 2018.
Dari situlah Luis Gomez memulai perjuangannya, dengan kariernya yang hampir berakhir dan menurut informasi dari surat kabar Ole, ia sekarang menjadi supir Uber.
"Kami selalu menjadi keluarga yang rendah hati," kata ayah Luis Gomez kepada Ole dikutip Marca, Selasa (21/11/2023). "Setelah latihan, dia pergi bekerja dengan mobil di sore hari. Kadang-kadang di malam hari."
Luis Gomez sempat digadang-gadang pada tahun 2016 untuk menjadi bek kanan masa depan Argentina, bahkan media lokal berkomentar pada saat itu bahwa ia sedang diincar Barcelona. Sebagai pemain muda Racing, ia tiba di Lanus pada tahun yang sama dan memenangkan Superliga, Copa Bicentenario dan Supercopa Argentina.
Bergabung dengan Lanus setelah mengalami cedera dan masalah sikap, Racing membuka pintu bagi Luis Gomez untuk kembali pada awal 2022 dan kontraknya akan berakhir pada Desember 2022.
Luis Gomez belum dipanggil ke tim utama atau tim cadangan, jadi dia bekerja dengan pelatih fisik menunggu tawaran datang. Sehingga, pada usia 30 tahun, ia dapat melanjutkan kariernya.
Pertandingan terakhirnya di divisi utama adalah bersama Lanus di Copa Sudamericana 2021, dalam kekalahan 2-1 dari Gremio.