REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mempertahankan posisinya di level psikologis 7.000. Pada penutupan perdagangan Selasa (21/11/2023), IHSG jatuh ke zona merah setelah melemah 0,47 persen ke level 6.961,79.
Pelemahan sektor infrastruktur menjadi pemberat laju indeks hari ini. Saham emiten pelat merah kompak memerah dengan SMGR, ADHI dan PTPP terpangkas lebih dari satu persen. Sementara WIKA anjlok 3,85 persen.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, melemahnya IHSG sejalan dengan bursa Asia yang bergerak variatif cenderung turun sore ini.
"Bursa Asia bergerak mixed di tengah aksi wait and see para investor menantikan risalah FOMC sebagai pedoman langkah tingkat suku bunga The Fed selanjutnya," kata Nico.
Di Amerika Serikat (AS), imbal hasil obligasi pemerontah AS bertenor 10 tahun turun 2,9 basis poin menjadi 4,39 persen. Imbal hasil yang lebih rendah membuat dolar AS melemah.
Indeks yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama, turun 0,13 persen menjadi 103,31, setelah menyentuh level terendah tiga bulan di posisi 103,17 pada awal sesi. Di sisi lain, Yen menguat 0,22 persen menjadi 148,03 per dolar AS, menjauh dari level terendah selama satu tahun.
Namun, Nico melihat, beberapa ancaman masih menghantui pasar global seperti peperangan antara Israel dan Hamas yang masih berlanjut dan juga perekonomian Australia yang masih belum seimbang.
Nico mengatakan beberapa peristiwa akan menggerakan pasar pada pekan ini, seperti Risalah FOMC yang akan menjadi pedoman para pelaku pasar untuk menentukan langkah. Reserve Bank of Australia akan merilis risalah terkait keputusan tingkat suku bunganya.
"Selain itu, kami memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan tingkat suku bunganya pada level enam persen," jelas Nico.
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak melemah. Saham–saham yang mendominasi penguatan diantaranya BUKA, ADRO, MDKA, BBNI, dan INKP. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penurunan diantaranya BRPT, INTP, BBTN, KLBF, dan ACES.