REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menanggapi salah satu pekerjaan rumahnya setelah resmi dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI di Istana Kepresidenan pada Rabu (22/11/2023). Pekerjaan rumah tersebut adalah membebaskan pilot Susi Air, yang hingga kini masih disandera oleh kelompok separatis teroris (KST) di Papua.
"Kita akan gunakan diplomasi soft power, kemarin kita gagalkan senjata dari Filipina dan kemarin dua hari lalu dari Ambon. Jadi alhamdulillah pasukan saya di lapangan pasukan intelnya sudah bekerja dengan baik," ujar Agus di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
"Kita akan kerja dengan soft power, karena pengantar logistiknya orang sipil. Jangan sampai dengan hard power," ucap Agus menegaskan.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan mengakui, hingga saat ini, Philip Mark Mehrtens berkebangsaan Selandia Baru masih disandera dan berada bersama KST. Upaya negosiasi masih terus dikedepankan untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera sejak tanggal 7 Februari 2023.
Bintang tiga...