Selasa 21 Nov 2023 19:18 WIB

Okupansi Hotel di Surabaya Naik 10 Persen Selama Piala Dunia U-17

Menurut PHRI Surabaya, ada kenaikan sekitar 5-10 persen tiap pertandingan.

Red: Qommarria Rostanti
Penonton mengantre saat akan memasuki area stadion untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia Piala Dunia U17 di Surabaya. Okupansi hotel di Surabaya naik 10 persen selama Piala Dunia U17..
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penonton mengantre saat akan memasuki area stadion untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia Piala Dunia U17 di Surabaya. Okupansi hotel di Surabaya naik 10 persen selama Piala Dunia U17..

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Surabaya mencatat okupansi hotel yang berada di Pahlawan tersebut meningkat lima hingga 10 persen atau bertambah 15 sampai 20 kamar setiap pertandingan Piala Dunia U-17. Ketua Harian Kordinator Wilayah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (Korwil PHRI) Surabaya Puguh Sugeng Sutrisno mengatakan hal tersebut tentu berdampak pada pemasukan masing-masing hotel.

"Alhamdulillah ada kenaikan sekitar 5-10 persen tiap pertandingan. Kenaikan itu untuk hotel-hotel yang dekat dengan lapangan latihan maupun titik shuttle bus," ucapnya, Selasa (21/11/2023).

Baca Juga

Puguh menjelaskan, hal tersebut berkat dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah dan adanya shuttle bus mempermudah tamu-tamu yang tinggal di hotel untuk bisa ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. "Terlebih pada hari pembukaan, okupansi hotel di Surabaya mencapai 95 persen pada 10 November kemarin," katanya.

Hal itu, lanjutnya, dikarenakan banyaknya penonton dari kalangan artis, pejabat serta keluarga para pemain. Meski ada kenaikan, lanjut dia, namun pihaknya menyebut angkanya tidak sesuai ekspektasi awal, karena targetnya diharapkan mencapai rata-rata 95 persen setiap pertandingan.