REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 40 desa yang tersebar di delapan kecamatan di daerah tersebut. Hingga Selasa (21/11/2023) sore, wilayah-wilayah tersebut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih.
“Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dalam musibah ini,” kata Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Mashuri, di Meulaboh (21/11/2023).
Menurut dia, delapan kecamatan yang terdampak bencana alam di Kabupaten Aceh Barat yakni Kecamatan Pante Ceureumen meliputi Desa/Gampong Jambak, Gampong Canggai, Gampong Lawet, Gampong Keutambang, Gampong Pulo Teungoh, Gampong Lango, Gampong Manjeng, Gampong Seumantok, Gampong Berdikari, serta Gampong Pulo Teungoh. Banjir juga merendam sejumlah desa di Kecamatan Woyla Timur, di antaranya Gampong Pasi Janeng, Gampong Blang Dalam, Gampong Alue Kuyun, Gampong Blang Makmue, Gampong Alue Meuganda, Gampong Blang Luah, Gampong Rambong Pinto, Gampong Pasie Ara serta Gampong Alue Empeuk.
Kecamatan Sungai Mas terdiri atas Gampong Sakuy dan Gampong Kajeung dan di Kecamatan Woyla Barat banjir merendam Gampong Napai, Gampong Alue Leuhop, Gampong Muko, serta di Kecamatan Woyla Induk meliputi Gampong Lueng Tanoh Thoe. Di Kecamatan Kaway XVI banjir merendam Gampong Keude Tanjong, Gampong Alue Peudeung, Gampong Pasie Kumbang, Gampong Muko, Gampong Babah Meulaboh, Gampong Alue Tampak, Gampong Pasie Jambu.
Kecamatan Meureubo banjir turut merendam Gampong Tumpok Ladang, Gampong Pasie Tengoh, Gampong Pasie Aceh Baroh, Gampong Pasie Aceh Tunong, Gampong Ranup Dong, Gampong Pasie Mesjid. Sedangkan di Kecamatan Johan Pahlawan meliputi Gampong Pasie Leuhan, dan Gampong Gampa.
Mashuri mengatakan bencana alam banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat terjadi setelah daerah ini diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan meluapnya sungai sehingga terjadi banjir terendam nya rumah warga dan badan jalan. “Untuk jumlah warga yang mengungsi hingga saat ini masih dalam pendataan, petugas masih di lokasi bencana,” kata Mashuri. Hingga Selasa sore, tim gabungan di Kabupaten Aceh Barat masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika