REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih tim nasional (timnas) Jerman U-17 Christian Wueck sempat cemas dengan kegagalan timnya mendominasi permainan saat melawan Amerika Serikat (AS) pada putaran 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (21/11/2023).
Meski demikian, Jerman mampu mengamankan kemenangan 3-2 atas AS yang diperoleh secara dramatis berkat gol pemain pengganti Bilal Yalcinkaya pada menit ke-87. Pada laga tersebut Jerman sempat unggul dua kali, namun AS selalu mampu menyamakan kedudukan.
Secara statistik, Jerman kalah dominasi dari AS. Pasalnya, AS mencatatkan 53 persen penguasaan bola, Jerman hanya mampu menorehkan 31 persen.
“Ya (saya merasa sedikit cemas). Kami harus menganalisa mengapa kami seperti itu. Apa yang perlu kami lakukan pada pertandingan selanjutnya melawan Spanyol,” kata Wueck saat ditemui di mixed zone seusai pertandingan.
Wueck sedikit membela penampilan pasukannya yang bermain di bawah standar dengan menyebut bahwa timnya kelelahan setelah memainkan empat pertandingan di Piala Dunia U-17.
“Menurut saya mereka kelelahan. Itu normal setelah empat pertandingan. Kami sangat kelelahan dan kami harus memulihkan diri dalam tiga hari,” ujar Wueck menjelaskan. “Itu tidak mudah untuk para pemain karena mereka masih harus belajar, melakukan pertandingan juga. Maka ini tidak mudah untuk para pemain.”
Wueck juga sedikit memberi pujian kepada pemain pencetak gol penentu kemenangan Bilal Yalcinkaya.
“Ia adalah seorang penyerang, ia merupakan penyerang di Jerman, ia membuat gol demi gol, dan saya mengharapkannya di pertandingan. Kami memerlukan satu peluang dan peluang ini ia maksimalkan. Ia menyempurnakannya,” cetus Wueck.
Pada pertandingan perempat final, Jerman akan bertemu wakil Eropa lainnya, Spanyol. Wueck tidak dapat menjanjikan pertandingan itu akan berlangsung menghibur karena yang menjadi fokus adalah kemenangan. “Bisa ya, bisa tidak. Saya tidak tahu. Saya tahu bahwa tim Spanyol memiliki pemain-pemain yang sangat bagus. Saya juga memiliki pemain-pemain yang sangat muda, maka nantikan saja pertandingannya.”
Di sisi lain, pelatih AS Gonzalo Segares hanya dapat menyuarakan rasa bangganya terhadap daya juang anak-anak asuhnya.
“Ya tentu saja saya sangat bangga dengan tim ini, usaha yang mereka berikan pada hari ini. Tentu ini menyedihkan bagi para pemain, namun saya bangga terhadap mereka dan cara mereka bermain hari ini,” jelas Segares.