REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat mengungkapkan, para official hingga para pemain Timnas U17 Ekuador antusias mendapatkan tasbih saat kunjungan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Selasa (21/11/2023).
Munajat mengungkapkan kabar kunjungan tersebut baru didapatkannya pada Selasa (21/11) pagi. Dari pihak official mengungkapkan mereka mengetahui dari Google dan merasa tertarik dengan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
"Kita dikasih tau tadi pagi, Timnas U17 Ekuador (akan berkunjung) saya juga tanya kenapa berkunjung ke masjid, ternyata mereka yang minta timnya setelah melihat di Google ada tempat menarik yang berbeda dengan di tempat mereka, meriah, pengunjung banyak, terus tertarik ke sini," kata Munajat ketika ditemui usai mendampingi Timnas U17 Ekuador, Selasa (21/11/2023).
Munajat menjelaskan sebenarnya ingin menjamu tamu yang ikut berpartisipasi di ajang Piala Dunia U17 tersebut. Namun, mereka menolaknya. "Mereka tidak mau dijamu, mungkin tim gak boleh makan sembarangan," katanya.
Dalam kunjungan itu, Munajat juga menjelaskan dan mengenalkan Islam. Selama tour tersebut ia juga menyampaikan bagaimana budaya hingga visi Masjid Sheikh Zayed Solo.
"Kita kenalkan Islam, kebanyakan kan non-Muslim, jadi kita kenalkan budaya Muslim bagaimana, Islam bagaimana, visi masjid ini, tadi (kita bawa ke tempat) wudhu, tempat shalat kita jelaskan apa yang dilakukan di masjid," ujar dia.
"Kalau non Muslim gimana tanya mereka, saya jawab kalau beribadah gak boleh di sini tapi kalau berkunjung saja nggak apa-apa," jelasnya.
Munajat juga sempat bercerita bahwa para punggawa hingga official Timnas U17 Ekuador antusias ketika mendapat tasbih. Ia juga berharap dari tasbih tersebut mereka dapat mengenal Islam.
"Tasbih ini apa kita kan punya tasbih banyak dapat banyak dari jamaah karena sengaja ditinggal silakan ambil, mereka seneng antusias. Saya harap dari tasbih itu mereka mengenal islam," katanya.