Rabu 22 Nov 2023 10:42 WIB

Setidaknya Satu Terluka, Ini Kronologi Kerusuhan Sebelum Laga Brasil Vs Argentina Dimulai

Argentina menaklukkan Brasil 1-0 di Stadion Maracana.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Anggota polisi Brasil mencoba mengendalikan bentrokan antar penggemar sebelum pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Brasil dan Argentina di stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (22/11/2023)WIB.
Foto: EPA-EFE/Antonio Lacerda
Anggota polisi Brasil mencoba mengendalikan bentrokan antar penggemar sebelum pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Brasil dan Argentina di stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (22/11/2023)WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Kerusuhan terjadi di tribun suporter sebelum pertandingan klasik antara Brasil melawan Argentina dimulai dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, di Stadion Maracana, Rio De Janaeiro, Rabu (22/11/2023) pagi WIB. Setidaknya ada satu orang suporter terluka dan dibawa ke luar stadion dengan tandu.

Dilansir dari ABCNews, penggemar tuan rumah dan Argentina mulai bentrok saat lagu kebangsaan diputar. Sehingga polisi Brasil memukul mundur suporter Argentina dengan tongkat. Tindakan polisi tersebut dibalas dengan lemparan kursi.

Baca Juga

Suporter lain yang berada di dekat kericuhan tersebut panik dan lari ke lapangan untuk menghindari perkelahian. Para pemain Argentina meminta penonton tenang sebelum Lionel Messi membawa mereka kembali ke ruang ganti. Penjaga gawang Argentina Emiliano Martínez berlari ke salah satu pagar di depan pendukung timnya untuk meminta polisi menghentikan kekerasan.

Tim Argentina menyampaikan kepada rivalnya Brasil bahwa mereka hanya akan kembali ke lapangan setelah situasi tenang. Albiceleste kembali setelah 22 menit di ruang ganti dan melakukan pemanasan selama tiga menit sebelum pertandingan akhirnya dimulai.

Saat pertandingan dimulai, puluhan polisi mengepung suporter Argentina saat mereka bersorak, dan bahkan lebih banyak lagi petugas keamanan yang mengadang mereka di lapangan. Polisi berkumpul di sekitar bagian yang dapat menampung sekitar 3.000 penggemar.

Laga ini mendapatkan antusias tinggi. Sebanyak 69.000 tiket pertandingan terjual. Penggemar Brasil, yang mencemooh dan bertepuk tangan pada Messi sebelum pertandingan dimulai, berteriak menentangnya ketika dia kembali ke lapangan.

Sementara para pemain Brasil tetap berada di lapangan dan melakukan pemanasan sambil menunggu tim Argentina kembali. Sebelum pertemuan tersebut, banyak penggemar Brasil yang melakukan hujatan terhadap Messi dengan puluhan anak-anak mengenakan seragam Messi dari klub sebelumnya Barcelona dan Inter Miami.

Juara Piala Dunia 2022 memenangkan laga klasik ini dengan skor 1-0. Nicolas Otamendi menjadi pahlwan kemenangan Argentina melalui sundulan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement