REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat (LAZ) Assalam Fil Alamin menyalurkan infak kemanusiaan Rp 200 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat yang menjadi korban serangan Israel di sana. Ketua BAZNAS RI Prof Dr Kh Noor Achmad, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran LAZ Assalam Fil Alamin dan masyarakat yang telah berinfak. Infak untuk Palestina melalui BAZNAS RI akan disalurkan pada tahap berikutnya.
"Serangan oleh Zionis Israel ke Palestina meluluhlantakan Palestina. Korban jiwa yang berjatuhan tidaklah sedikit. BAZNAS telah mengirimkan bantuan kemanusian Palestina yang dilepaskan oleh Presiden Jokowi. Kita masih akan terus mengirim bantuan ke Gaza Palestina," kata Noor, dalam keterangan tertulis, Rabu (22/11/2023).
Noor mengatakan, amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada BAZNAS akan dijaga dengan menyalurkan kembali infak yang dihimpun oleh LAZ Assalam Fil Alamin ke Gaza Palestina.
"Serangan Israel yang tiada henti membuat masyarakat Palestina kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya. BAZNAS akan berusaha untuk dapat membantu masyarakat Palestina," kata Noor.
Noor menjelaskan, BAZNAS berencana untuk bantuan pada tahap selanjutnya tidak lagi mengirimkan barang-barang dari Indonesia. Sebagai gantinya, BAZNAS akan mengirimkan bantuan dalam bentuk uang ke lembaga filantrofi di Mesir.
"Kita berencana akan bekerja sama dengan lembaga filantrofi di Mesir. Nanti kita akan belanja di daerah terdekat dengan Palestina seperti Mesir. Jadi tidak menempuh perjalanan yang lama dan mengurangi biaya kirim yang cukup besar," ujar Noor.
Sementara itu, Sekretaris LAZ Assalam Fil Alamin M Adil Triansyah, mengucapkan terima kasihnya kepada BAZNAS yang bersedia dan berkenan menerima bantuan untuk disalurkan ke Palestina.
"Alhamdulillah Lazis ASFA saat ini dapat menyalurkan bantuan senilai Rp 200 juta yang untuk bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina," katanya.
Adil menambahkan, faktor memilih penyaluran melalui BAZNAS karena telah teruji sebagai lembaga yang memiliki kepercayaan publik sangat tinggi. Katanya, bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban rakyat Palestina.
"Kami sangat percaya BAZNAS sebagai lembaga yang memiliki tingkat kepercayaan publik tinggi untuk menyalurkan infak ke Palestina. Karena itu, kami tidak ragu menyalurkannya melalui BAZNAS RI," tambahnya.