Rabu 22 Nov 2023 14:38 WIB

Raih Kemenangan Bersejarah Atas Brasil, Pelatih Argentina Isyaratkan Mundur

Menurut Scaloni, standar sebagai pelatih Argentina sangat tinggi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Fernan Rahadi
Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni
Foto: EPA-EFE/JUAN IGNACIO RONCORONI
Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO — Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, mengisyaratkan bahwa ia mungkin akan mundur dari jabatannya setelah kemenangan 1-0 atas Brasil dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (22/11/2023) pagi WIB.

Scaloni memberikan komentar panjang lebar tentang masa depannya pada konferensi pers seusai pertandingan dan kemudian meninggalkan ruangan tanpa menjawab pertanyaan.

Baca Juga

"Saya harus banyak berpikir tentang apa yang ingin saya lakukan. Ini bukan ucapan selamat tinggal atau apa pun. Standarnya sangat tinggi dan rumit untuk melanjutkannya. Tim nasional ini membutuhkan pelatih yang memiliki semua energi yang mungkin dan yang sehat. Saya harus banyak melakukan refleksi. Sulit untuk melanjutkannya. Sulit untuk terus meraih kemenangan. Sandar yang ditetapkan sangat tinggi," ujar Scaloni.

Scaloni juga mengatakan bahwa ia akan berbicara dengan presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina, Chiqui Tapia, dan para pemain karena tim menurut dia membutuhkan seorang manajer yang memiliki semua energi yang ada dan itu bagus.

Sang manajer juga berfoto bersama staf pelatihnya di Stadion Maracana setelah stadion yang berada di kota di Rio de Janeiro tersebut dikosongkan.

Scaloni, mantan pemain tim nasional, telah menikmati lima tahun yang sukses sebagai manajer Argentina. Dia memenangkan Copa America pada 2021, pertama kalinya tim mencapai prestasi tersebut sejak 1993, dan kemudian mengikutinya setahun kemudian dengan kemenangan pertama Argentina di Piala Dunia sejak 1986 dan yang ketiga secara keseluruhan. 

Argentina diperkirakan akan kembali bermain pada Maret, tetapi pertandingan untuk jeda internasional tersebut belum dijadwalkan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement