Rabu 22 Nov 2023 15:04 WIB

10 Hal Ini Bisa Diterapkan untuk Bisnis Ramah Lingkungan

Cara-cara inspiratif bisa dilakukan agar bisnis berdampak positif bagi Bumi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Telah banyak para pelaku bisnis yang telah merangkul gerakan ramah lingkungan.
Foto: www.freepik.com
Telah banyak para pelaku bisnis yang telah merangkul gerakan ramah lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberlanjutan tidak lagi menjadi kata kunci, melainkan sebuah etos penting yang membentuk keputusan perusahaan. Telah banyak para pelaku bisnis yang telah merangkul gerakan ramah lingkungan, serta memiliki inisiatif khusus mulai dari program daur ulang yang inovatif hingga transformasi hemat energi.

Dilansir Forbes, Rabu (22/11/2023), berikut cara-cara inspiratif yang dilakukan oleh pebisnis anggota Forbes Business Council untuk memberikan dampak positif bagi Bumi dan bagaimana inisiatif-inisiatif ini diintegrasikan dengan mulus ke dalam operasi mereka.  

Baca Juga

 

1. Menciptakan rantai pasokan regenerative

Secteur 6, merek fesyen yang sepenuhnya bersifat regenerative, telah menciptakan banyak rantai pasokan regeneratif yang menguntungkan secara ekonomi (dengan dampak yang terukur) di berbagai belahan dunia. Menjadi berkelanjutan bukanlah solusi di banyak sektor, karenanya Secteur 6 membutuhkan proses regeneratif dengan kelayakan ekonomi jangka panjang.

 

2. Melacak dan mengukur jejak karbon

Sebagai pembuat konten, Thunderbird Entertainment Group mengambil langkah-langkah di depan dan belakang layar untuk menjadi perusahaan yang mengutamakan lingkungan, keberlangsungan hidup manusia, dan net-positif. Salah satu inisiatif yang telah dilakukan adalah kemitraan dengan Watershed untuk melacak dan mengukur jejak karbon, termasuk penggunaan pada produksi animasi.

 

3. Melakukan audit efisiensi energi

Health Canal, kanal kesehatan di Ohio, melakukan audit efisiensi energi setiap tiga bulan sekali untuk memastikan energi dan jejak karbon tetap terkendali. “Audit ini sering kali membantu kami mengganti peralatan kantor, menggunakan pencahayaan yang lebih ramah lingkungan, dan mengadopsi teknologi ramah lingkungan yang baru dan sedang berkembang untuk keuntungan kami,” kata Erik Pham dari Health Canal.

 

4. Transisi menuju kantor tanpa kertas

Salah satu inisiatif dalam upaya keberlanjutan The Pocketbook Agency, perusahaan perekrutan di AS, adalah transisi ke lingkungan kantor tanpa kertas. Untuk mengimplementasikan hal ini, perusahaan mendigitalkan proses manajemen dokumen, mendorong karyawan untuk menggunakan format elektronik untuk komunikasi, dokumentasi, dan pencatatan.

 

5. Gunakan kartu digital bisnis

Beaconstac, perusahaan penyedia Code Management, memiliki solusi kartu nama digital yang digunakan untuk menyapa calon pelanggan dan klien. Kartu nama tradisional menyebabkan rusaknya jutaan pohon setiap tahunnya, sementara kartu nama digital tidak memerlukan produksi dan pencetakan kertas.

“Kami membuat, mengelola, dan mendistribusikan kartu nama digital secara virtual, sehingga kami dapat meninggalkan jejak karbon nol dalam jaringan kami,” kata Sharat Potharaju dari Beaconstac.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement