REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Korea G-Dragon mengungkapkan niatnya untuk mengambil tindakan hukum terhadap pelaku yang bertanggung jawab atas konten daring berbahaya. Perwakilan hukum G-Dragon mengeluarkan pernyataan pada Rabu (22/11/2023) pagi.
"Kami saat ini memulai proses hukum terhadap individu yang bertanggung jawab atas postingan jahat yang mencakup pencemaran nama baik, penghinaan, pelecehan seksual, penyebaran informasi palsu, dan fitnah tak berdasar terhadap Kwon Ji-yong (G-Dragon)," katanya, dilansir Allkpop, Rabu (22/11/2023).
Pihak G-Dragon sedang dalam proses mengumpulkan bukti substansial mengenai tindakan yang melanggar hak dan kepentingan Kwon Jiyong, termasuk contoh penghinaan dan pencemaran nama baik yang dikumpulkan melalui pemantauan mandiri dan laporan dari penggemar. "Kami tetap berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban pelaku semaksimal mungkin, tanpa ada ruang untuk kompromi atau keringanan hukuman," ujarnya.
Dalam perkembangan terkait, G-Dragon yang menghadapi tuduhan penggunaan narkoba memperoleh hasil negatif dalam tes rambut dan kuku yang dilakukan oleh National Institute of Forensic Science. Sebelumnya, dia juga mendapat hasil negatif dalam uji reagen awal. Sepanjang tuduhan ini, G-Dragon secara konsisten menyatakan dirinya tidak bersalah.
“Tentu saja, hasilnya akan negatif karena saya tidak pernah menggunakan narkoba, dan saya tidak pernah memberikannya kepada siapa pun, jika obat itu terdeteksi di tubuh saya, itu akan lebih aneh lagi," kata dia beberapa waktu lalu.