Rabu 22 Nov 2023 18:55 WIB

Pesan Putin Terkait Perang Israel-Palestina

Putin desak komunitas internasional tekan Israel untuk gencatan senjata.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Hafil
Pesan Putin Terkait Perang Israel-Palestina. Foto: Vladimir Putin
Foto: AP Photo/Gavriil Grigorov
Pesan Putin Terkait Perang Israel-Palestina. Foto: Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOWA --- Komunitas internasional harus bersatu untuk menemukan solusi permanen untuk politik dan keamanan bagi konflik Israel-Palestina. Ia menegaskan posisi Rusia konsisten dan tidak berubah seiring dengan situasi. 

 "Kami mendesak masyarakat internasional untuk bergabung untuk meredakan ketegangan, memastikan gencatan senjata dan menemukan solusi politik permanen untuk konflik Israel-Palestina," katanya, berpidato pada KTT luar biasa kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, Afrika Selatan), Selasa (21/11/2023).

Baca Juga

 Menurut Putin,di negara-negara BRICS dan negara-negara di kawasan ini dapat memainkan peran kunci dalam upaya ini." "Inilah sebabnya mengapa partisipasi rekan-rekan kami dari Timur Tengah dalam pertemuan hari ini, yang diundang untuk bergabung dengan BRICS sebagai anggota penuh pada awal tahun ini, sangat penting," kata pemimpin Rusia itu. 

 "Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memuji dengan hormat upaya mereka dalam memperbaiki situasi, terutama dengan mengadakan KTT Perdamaian di Mesir dan KTT Arab-Islam yang luar biasa di Arab Saudi," kata Putin.

 Jeda kemanusiaan dan gencatan senjata

Presiden Rusia menyoroti fakta bahwa "semua negara BRICS memiliki posisi yang sama tentang perlunya melakukan upaya bersama untuk menemukan solusi jangka panjang dan berkelanjutan untuk masalah Israel-Palestina yang berkepanjangan." 

 Dalam pandangannya, hal ini terbukti dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi gencatan senjata kemanusiaan. Serta dalam pembahasan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai penyelesaian Timur Tengah, yang diadopsi untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

 "Meskipun resolusi tersebut hanya menyerukan jeda kemanusiaan dan bukan gencatan senjata, kami melihat pengadopsiannya sebagai langkah ke arah yang benar," kata presiden Rusia. Namun Putin menekankan gencatan senjata penuh akan lebih baik, "jeda kemanusiaan seperti itu diperlukan untuk upaya pembebasan sandera dan evakuasi warga sipil dan warga negara asing dari Jalur Gaza."

 Dewan Keamanan PBB sebelumnya telah mengesahkan sebuah resolusi kemanusiaan yang dirancang oleh Malta yang bertujuan untuk membantu anak-anak di zona konflik Israel-Palestina. Dokumen tujuh poin tersebut secara khusus menyerukan jeda kemanusiaan yang panjang dan pembebasan segera semua sandera, terutama anak-anak.

Risiko perluasan konflik

Pemimpin Rusia itu menekankan perlunya mencapai perdamaian abadi di Timur Tengah dan mencegah meluasnya konflik. "Pada umumnya, memastikan gencatan senjata jangka panjang dan berkelanjutan tentu saja merupakan tujuan yang paling mendesak," kata Putin. 

"Penting untuk menghentikan negara-negara lain agar tidak terseret ke dalam perang di Timur Tengah dan mencegah konflik meluas, serta menjaga perdamaian antar agama yang rapuh," tambahnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement