REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berbagai manuver dilakukan Zionis Israel untuk mengakuisisi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina. Secara terang-terangan zionis Israel menentang semua hukum, untuk membuktikan bahwa mereka mampu melakukan apa pun yang mereka inginkan di bawah sorotan dunia.
Di tengah situasi itu, muncul gagasan bahwa kelompok-kelompok Palestina yang berada di diaspora dan tempat-tempat berkumpulnya orang-orang Palestina juga menjalankan tugas dan kewajibannya terhadap Tanah Suci dan Masjid Al-Aqsa, meski kecil.
Jumlah warga Palestina yang berada di diaspora melebihi lima juta orang, dan terdapat pertemuan yang kuat di berbagai negara, baik di tingkat Arab atau di Eropa dan Amerika. Dengan sedikit usaha dan tindakan, dengan tekad dan kesinambungan, ini dapat menciptakan media global sensasi yang mendukung Palestina dan Masjid Al-Aqsa.
Bekerja untuk mendukung Al-Aqsa dan Palestina telah menjadi tugas pribadi bagi masyarakat Palestina pada khususnya, dan duduknya mereka menjadi tidak dapat dibenarkan. Alhasil, banyak slogan atau yel-yel yang tercipta dari orang-orang Palestina di diaspora.
Yelyel ini terdiri dari satu atau dua kata atau sekelompok kata yang mudah dihafal dan diulang-ulang, yang akan menjadi motivasi tindakan untuk menegaskan atau memprotes sesuatu. Ada beberapa yelyel populer terkait Palestina. Misalnya Khaibar Khaibar Ya Yahud Jaisyu Muhammad Sawfa Ya'ud, dan juga Birruh Biddam Nufdika Yaa Aqsha.
Namun yelyel tidak terbatas pada yang sudah populer, dan cakupannya terbuka untuk lebih banyak lagi. Ada sejumlah yel-yel yang sering disuarakan. Di antaranya sebagai berikut:
1. كلنا فلسطين (Kita semua adalah Palestina)
2. القدس لنا ... والأقصى في قلوبنا.(Yerusalem milik kita, dan Al-Aqsa di hati kami)
3. الأقصى مسجدنا .. لا هيكلهم (Al-Aqsa masjid kami, bukan kuil mereka)
4. لا لجدار الفصل العنصري (Katakan tidak untuk dinding apartheid)
5. لا للاحتلال ... لا للظل (katakan tidak untuk penjajahan, tidak okupasi)
6. أشبال من أجل فلسطين (anak singa demi Palestina)
7. زهرات من أجل الأقصى (bunga syahid demi Al-Aqsa)
8. الأقصى ينادينا (Al-Aqsa memanggil kita)
9. فلسطين الجرح ... تستصرخكم، فهل من مجيب (Palestina terluka, meneriaki kalian, adakah yang menjawab?)
Baca juga: Ini Yel Yel yang Sangat Dibenci Zionis Israel
Yelyel yang terkait dukungan terhadap Palestina sering kali bergema pada saat demonstrasi bela Palestina di berbagai belahan dunia. Termasuk di Indonesia. Yelyel ini bisa bermacam-macam dan berbeda-beda sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Dengan menyuarakan itu, diyakini bisa menjangkau semua lapisan masyarakat Palestina di diaspora untuk memikul tanggung jawab terhadap tanah air dan kesucian mereka.
Baca juga: Sungai Eufrat Mengering Tanda Kiamat, Bagaimana dengan Gunung Emasnya?
Selain itu juga untuk menciptakan kesadaran yang diperlukan tentang apa yang sedang direncanakan terhadap Palestina dan Masjid Al-Aqsa, dan menciptakan sensasi media yang menjangkau di mana-mana.
Setiap kelompok diaspora Palestina di tempat berkumpulnya biasanya mengadopsi yelyelnya sendiri dengan menyandang nama mereka untuk mendukung Palestina atau Masjid Al-Aqsa.
Sumber: aqsaonline