Rabu 22 Nov 2023 19:00 WIB

PII Diminta Lahirkan Insinyur Pelopor

Para insinyur Indonesia harus berani mengambil inisiatif.

Red: Agung Sasongko
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) IV PDIP, di Jakarta International Expo, Jakarta, Ahad (1/10/2023).
Foto: Dok. PDIP
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) IV PDIP, di Jakarta International Expo, Jakarta, Ahad (1/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia kelima Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri memotivasi agar Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII) berjuang melahirkan para insinyur pelopor, yang memikirkan dan menghasilkan bukan hanya sesuatu yang berguna bagi masa depan, namun juga membumi sesuai kebutuhan rakyat Indonesia.

“Di sinilah saya meminta agar PII dapat melahirkan para insinyur pelopor; para insinyur yang tidak hanya berpikiran ke depan, namun membumi pada apa yang dibutuhkan rakyat,” kata Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga

Hal itu ia sampaikan dalam pidato seusai menerima penghargaan tertinggi dari Federasi untuk organisasi profesi keinsinyuran se-ASEAN (ASEAN Federation of Engineers Organisation/AFEO). Penghargaan AFEO Distinguished Honorary Patron diberikan secara langsung dalam acara pembukaan Conference of the AFEO (CAFEO) Ke-41 di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (22/11/2023). 

Megawati mengaku dirinya ingin membangunkan semangat juang para insinyur Indonesia, agar mereka menjadi kekuatan transformasi rakyat Indonesia melalui penguasaan ilmu-ilmu teknik.