Rabu 22 Nov 2023 17:09 WIB

Drama Berakhir, Sam Altman Kembali Jadi CEO OpenAI

Mantan presiden OpenAI Greg Brockman yang mengundurkan diri juga akan kembali.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Friska Yolandha
OpenAI CEO Sam Altman joins other tech leaders attending the Senate bipartisan Artificial Intelligence (AI) Insight Forum in the Russell Senate Building on Capitol Hill, in Washington, DC, USA, 13 September 2023. More than 20 tech titans are attending the hearing, which Majority Leader Chuck Schumer organized to help lawmakers guide legislation on the emerging technology.
Foto: EPA-EFE/JIM LO SCALZO
OpenAI CEO Sam Altman joins other tech leaders attending the Senate bipartisan Artificial Intelligence (AI) Insight Forum in the Russell Senate Building on Capitol Hill, in Washington, DC, USA, 13 September 2023. More than 20 tech titans are attending the hearing, which Majority Leader Chuck Schumer organized to help lawmakers guide legislation on the emerging technology.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sam Altman akan kembali sebagai CEO OpenAI setelah dewan direksi memecatnya pada Jumat lalu. Tidak hanya Altman, mantan presiden OpenAI Greg Brockman yang mengundurkan diri juga akan kembali. 

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam, perusahaan mengungkapkan kesepakatan untuk mengembalikan Altman bersama dewan baru yang terdiri atas Bret Taylor, Larry Summers, dan Adam D’Angelo. 

Baca Juga

D’Angelo adalah sisa dari dewan sebelumnya yang pertama kali memecat Altman. Dia tetap berada di susunan dewan baru untuk memberikan representasi pada dewan sebelumnya.

Microsoft yang telah berkomitmen untuk menginvestasikan miliaran dolar AS ke dalam OpenAI ingin mendapatkan kursi di dewan yang diperluas seperti halnya Altman sendiri. CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan, perusahaan tidak ingin ada kejutan terkait drama Altman lagi.

"Semua yang saya lakukan selama beberapa hari terakhir untuk menjaga tim dan misi agar tetap berjalan," kata Altman dalam akun X-nya.

Salah satu investor besar OpenAI lainnya, Thrive Capital, menyebut kembalinya Altman sebagai hasil terbaik bagi perusahaan, karyawannya, dan mereka yang mengembangkan teknologinya.

“OpenAI berpotensi menjadi salah satu perusahaan paling berpengaruh dalam sejarah komputasi. Altman dan Brockman memiliki komitmen yang mendalam terhadap integritas perusahaan. Kami sangat bersemangat melihat mereka kembali ke perusahaan yang mereka dirikan," kata kata mitra Thrive Kelly Sims.

Dilansir The Verge, Rabu (22/11/2023), kembalinya Altman bahkan lebih mengejutkan daripada kepergiannya yang tiba-tiba pada Jumat lalu. Dewan nirlaba OpenAI tampaknya tegas dalam keputusan awalnya untuk memecat Altman dan memilih dua CEO dalam tiga hari untuk menghindari pengangkatannya kembali. Sementara itu, karyawan OpenAI memberontak, mengancam akan pindah ke Microsoft bersama Altman.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement