Rabu 22 Nov 2023 17:38 WIB

RS Indonesia di Gaza Diserang Zionis Israel, Ketum PBNU: Ini Masalah Kemanusiaan

Gus Yahya menilai yang terjadi di Gaza adalah kemanusiaan

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S M Al Shun (kiri) berbincang pada acara Road To R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta, Selasa (21/11/2023). R20 ISORA yang akan dihadiri oleh otorita agama-agama dunia tersebut akan membahas eskalasi konflik Israel dan Palestina serta berupaya untuk mencari penyelesaiannya, yang akan berlangsung pada Senin (27/11/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S M Al Shun (kiri) berbincang pada acara Road To R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta, Selasa (21/11/2023). R20 ISORA yang akan dihadiri oleh otorita agama-agama dunia tersebut akan membahas eskalasi konflik Israel dan Palestina serta berupaya untuk mencari penyelesaiannya, yang akan berlangsung pada Senin (27/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atua Gus Yahya menanggapi serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir ini.

Menurut Gus Yahya, apa yang terjadi di Palestina bukan hanya soal rumah sakit dan relawan Indonesia, tapi ini masalah kemanusiaan.

Baca Juga

“Ini bukan soal Rumah Sakit Indonesia atau relawan Indonesia, sekali lagi lagi ini kemanusiaan, dan kita tidak ingin cuma saling marah,” ujar Gus Yahya di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Karena, yang Gus Yahya lihat responsnya sekarang ini adalah yang pro Palestina marah ke Israel dan yang pro Israel marah ke Palestina. Kedua belah pihak hanya mengedepankan amarah.