REPUBLIKA.CO.ID, RUSSELS — Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell telah memperingatkan, Uni Eropa menghadapi permusuhan yang berkembang di seluruh dunia Muslim dan sekitarnya karena tuduhan bias pro Israel dan standar ganda atas perang di Gaza.
Josep Borrell mengatakan, dia khawatir kepahitan seperti itu dapat merusak dukungan diplomatik untuk Ukraina di Global South dan kemampuan Uni Eropa untuk bersikeras pada klausul hak asasi manusia dalam perjanjian internasional.
Dia mengatakan, Uni Eropa harus menunjukkan lebih empati atas hilangnya nyawa warga sipil Palestina dalam perang Israel melawan Hamas, yang diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan lintas batas 7 Oktober yang mematikan oleh kelompok militan Palestina.
Komentarnya datang dalam wawancara dengan Reuters selama perjalanan lima hari Timur Tengah yang membawanya ke puing-puing Kibbutz Be'eri yang hancur oleh Hamas, Tepi Barat, konferensi keamanan regional di Bahrain dan audiensi kerajaan di Qatar dan Yordania