REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mampu menghafal Alquran, sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi mahasiswa, sekaligus meringankan beban mahasiswa dalam menempuh pendidikan jenjang strata satu.
"Mahasiswa yang mampu menghafal Alquran adalah mahasiswa yang memiliki kemampuan khusus dan tersendiri, yang harus diberikan perhatian penuh," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama Doktor Kiai Haji Faifal Attamimi, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu.
Mahasiswa yang menghafal Alquran diberikan beasiswa mulai dari Rp4 juta hingga Rp16 juta. Bagi mahasiswa yang menghafal lima juz Alquran untuk angkatan masuk 2022 menerima beasiswa senilai Rp 4 juta, sementara untuk angkatan 2023 menerima Rp 4,2 juta/orang.
Mahasiswa yang menghafal lima juz Alquran hanya sekali menerima beasiswa penghafal Alquran.
Berbeda dengan mahasiswa yang menghafal 10 juz Al Quran, mereka menerima beasiswa Rp 4 juta/orang/tahun untuk angkatan 2022 dan Rp4,2 juta/orang/tahun untuk angkatan 2023. Mereka menerima beasiswa atau bantuan dana tersebut sebanyak dua kali terima atau dua tahun.
Dengan demikian, bagi mahasiswa yang menghafal 10 juz Al Quran untuk angkatan 2022 akan menerima beasiswa sebanyak Rp8 juta/dua tahun, dan Rp8,4 juta/dua tahun bagi mahasiswa angkatan 2023.
Berikutnya mahasiswa yang menghafal 20 Juz Alquran, diberikan beasiswa sebanyak Rp4,2 juta/orang/tahun. Mahasiswa yang menghafal 20 juz Alquran akan menerima beasiswa tersebut sebanyak tiga kali atau tiga tahun. Dengan demikian total beasiswa yang diterima Rp12,6 juta selama tiga tahun/orang.
Sementara untuk mahasiswa yang mampu menghafal 30 juz Alquran diberikan beasiswa sebesar Rp 4 juta berlaku empat tahun. Artinya, beasiswa yang diterima selama empat tahun yakni Rp16 juta/orang penghafal 30 Juz.
Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman S Thahir telah mengeluarkan keputusan nomor 508 tahun 2023 tentang Penerima Beasiswa Tahfidz Al Quran. Dalam keputusan menetapkan 28 orang mahasiswa sebagai penerima beasiswa tahfidz quran untuk hafalan lima juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.
Sebanyak 28 orang mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Fakultas Syariah, dan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI).