REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengatakan ingin memperbaiki diri demi bangkit ke performa terbaik setelah langkahnya terhenti di babak pertama China Masters 2023.
“Setelah kalah, kami ya harus latihan terus. Ya bagaimana lagi, kami kalah, kami harus belajar lagi lebih keras. Pertandingan sudah selesai, kami harus melakukan evaluasi untuk perbaikan,” kata Lisa, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI yang diterima di Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Rehan/Lisa kalah dari ganda campuran tuan rumah Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dua gim langsung 17-21, 16-21 pada laga pertama yang digelar di Shenzhen tersebut.
Pertandingan antara Rehan/Lisa dan Feng/Huang yang merupakan unggulan ketiga itu berlangsung cukup sulit bagi pasangan Indonesia. Di gim pertama, Rehan/Lisa masih bisa mengimbangi permainan cepat dari Feng/Huang. Namun, Rehan/Lisa mengakui tampil dengan tergesa-gesa dan kurang sabar.
“Kami kurang puas dengan kekalahan ini. Meski kata Koh Herry (Herry IP, pelatih ganda campuran), kami bisa memberikan perlawanan, kalau kalah ya pasti saya tidak puas. Masih banyak yang harus diperbaiki lagi,” jelas Rehan. “Kami sudah bisa memberi perlawanan, tetapi cara mainnya masih buru-buru. Padahal lawan sebenarnya tak susah untuk dimatikan, tetapi kami banyak melakukan kesalahan sendiri karena terburu-buru. Kami harusnya bermain lebih aman.”
Pun di gim kedua, Rehan/Lisa bahkan sempat terpaut jauh 10-17 sebelum mencoba menyerang kembali.
“Tadi kami juga kecolongan dari servis Huang Dong Ping yang bagus sekali. Dari kedudukan 8-8 bisa jadi 8-11 itu karena servisnya bagus. Padahal dari awal saya sudah waspada,” kata Rehan.
Sementara itu, sejauh ini, Indonesia telah meloloskan delapan wakil ke babak kedua China Masters 2023. Ada tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Lebih lanjut, ada ganda putra lainnya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob, disusul oleh ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, serta ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.