Rabu 22 Nov 2023 20:04 WIB

MER-C: Tiga Relawan Indonesia di Gaza Sehat dan Selamat

MER-C mengklarifikasi beredarnya kabar penangkapan dua relawan Indonesia oleh Israel.

Rep: Muhyiddin/ Red: Gita Amanda
Relawan MER-C
Foto: Dok Istimewa
Relawan MER-C

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dr Sarbini Abdul Murad memberikan klarifikasi terkait berita yang beredar tentang dua relawan MER-C yang ditangkap tentara Israel (IDF). Menurut dia, berita yang beredar tersebut tidak benar. 

Pada Rabu (22/11/2023) pukul 14.45 WIB, Sarbini memang sempat menerima informasi dari sumbernya di rumah sakit Indonesia yang menyatakan bahwa dua relawan MER-C ditangkap oleh IDF dan satu relawan tidak diketahui posisinya. 

Baca Juga

"Dari sumber kami di RSI Gaza bahwa tiga relawan MER-C yaitu Reza Aldilla Kurniawan, Fikri Rofiul Haq, dan Farid Zanzabil Al Ayubi, dua ditahan oleh IDF dan satu tidak diketahui posisinya di mana," ujar Sarbini saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/11/2023). 

Informasi tersebut membuat Sarbini risau. Karena, tiga relawan itulah yang selama ini melaporkan kondisi terkini di Gaza kepada relawan MER-C di Jakarta. 

"Ini membuat kami risau karena mereka itu adalah narasumber kami yang langsung di RSI, sehingga membuat kami gelisah," ucap Sarbini. 

Lalu pada pukul 17.30 WIB, pihak MER-C kemudian berhasil mendapatkan kontak dengan relawannya di Gaza, dan bahkan bisa berkomunikaai langsung dengan salah satu relawannya, Reza Aldilla Kurniawan.

"Dan kami sempat berbicara dengan mereka. Sekarang mereka bertiga ada di RS Indonesia dalam keadaan sehat dan selamat," kata Sarbini. 

Sekarang ini, tambah dia, ketiga relawannya bersama 600 warga sedang menunggu di RS Indonesia untuk proses evakuasi ke Gaza Selatan. 

"Maka ini informasi yang membuat kami bahagia dan membuat kami sumringah karena sudah 11 hari kami belum mendapatkan informasi dari tiga relawan kami," jelas dia. 

Sebelumnya, Dua relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia dikabarkan ditangkap tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina, Rabu (22/11/2023). Hal ini juga sempat dibenarkan oleh Manajer Operasional MER-C, Rima Manzanaris. 

"Ya kita dapat infonya seperti itu (dua relawan ditangkap Israel)," ujar Rima saat dikonfirmasi Republika, Rabu (22/11/2023). 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement