Kamis 23 Nov 2023 01:58 WIB

TPN: Fokus Narasi Kampanye Ganjar-Mahfud adalah Ekonomi dan Hukum

TPN mengeklaim elektabilitas Ganjar-Mahfud justru naik didasarkan survei internalnya.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Foto: Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan bahwa narasi yang disuarakan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah aspirasi dari berbagai elemen masyarakat. Termasuk soal kepastian hukum dan ekonomi, yang juga akan menjadi narasi yang akan difokuskan pasangan tersebut selama kampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

"Jadi nanti Mas Ganjar dan Prof Mahfud juga bicara mengenai fokus pada dua hal, yaitu pertama mengenai ekonomi dan yang kedua adalah mengenai kepastian hukum. Itu yang menjadi dua topik utama dari kami, yang di mana itulah kekuatan dari Mas Ganjar dan Prof Mahfud," ujar Arsjad di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga

Menurutnya, dua tema tersebut merupakan aspirasi dan kegelisahan dari berbagai elemen masyarakat yang disampaikan kepada Ganjar dan Mahfud. Dimana sektor ekonomi dan hukum juga menjadi landasan program prioritas yang dimasukkan direalisasikan pasangan nomor urut 3 itu.

"Nantinya akan kami buatkan program-program yang memang akan kami bawa, dibawa oleh Mas Ganjar dan Prof Mahfud. Untuk memastikan bahwa apa yang diinginkan oleh rakyat itu bisa kami dengar suaranya dan kami keluarkan," ujar Arsjad.

Ia sendiri tak ambil pusing dengan tren penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dari sejumlah lembaga hasil survei. Meskipun hasil survei tersebut akan menjadi acuan juga dalam strategi pemenangan pada Pilpres 2024.

"Dari situ itulah (hasil survei) bagian daripada yang mana kami akan gunakan jadi strategi kami. Jadi ga papa kalau bicara, malahan yang worst scenario itu yang terbaik, yang harus kita lakukan, jadi itu yang kita siapkan untuk strategi," ujar Arsjad.

Di lokasi yang sama, pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono mengatakan bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud terus menunjukkan tren peningkatan. Hal tersebut justru berbalik dengan banyaknya hasil lembaga survei yang menunjukkan penurunan.

"Nggak, nggak, kita nggak turun kok. Kita di lembaga survei kita Pak Ganjar nggak turun," ujar Mardiono.

Berangkat dari tren peningkatan tersebut, ia yakin bahwa pasangan Ganjar-Mahfud akan menang dalam satu putaran Pilpres 2024. Apalagi pihaknya juga menerima aspirasi publik terkait situasi Indonesia saat ini yang kerap disuarakan pasangan nomor urut 3 itu.

"Sehingga persoalan pembicaraan yang disampaikan oleh Pak Ganjar, persoalan penegakan hukum ini bukan kritik, tapi ini adalah menjawab apa yang sedang dibutuhkan oleh rakyat kita. Termasuk isu-isu rakyat kita mengemuka," ujar Mardiono.

"Kita tetap pede, pokoknya kami yakin. Tadi disimpulkan, kita bersama rakyat, kita akan menang satu putaran," sambungnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement