REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama (Kemenag) sedang memproduksi konten video Kitab Bahasa Isyarat yang terdiri atas 170 ayat dalam Alkitab. Video Alkitab Bahasa Isyarat ini diproduksi untuk melayani penyandang disabilitas yang beragama Kristen.
Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag, Pendeta Amsal Yowei mengatakan, dalam memproduksi video Kitab Bahasa Isyarat ini Ditjen Bimas Kristen bekerjasama dengan yayasan yang berkonsentrasi terhadap program pendidikan dan kesejahteraan hidup bagi para penyandang disabilitas, yaitu Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN).
Menurut dia, ada 169 ayat Alkitab yang akan diproduksi menjadi sebuah konten video bahasa isyarat yang terdiri atas 13 tema, di antaranya tema tentang Kasih, Pengharapan, Suka Cita, Duka Cita, dan lain-lain.
"Ada 169 ayat yang akan dijadikan konten video bahasa isyarat, kemudian satu ayat lagi Doa Bapa Kami. Sehingga totalnya 170 ayat," ujar Pendeta Amsal di Bogor, Rabu (22/11/2023).
Alkitab Bahasa Isyarat ini akan diluncurkan pada 15 Desember 2023 mendatang sebagai kado Natal bagi penyandang disabilitas.
"Video Kitab Bahasa Isyarat yang diagendakan launching tanggal 15 Desember ini untuk kado Natal bagi penyandang disabilitas," kata Pendeta Amsal.
Dia menambahkan, konten video Alkitab Bahasa Isyarat ini merupakan produksi pertama yang dibuat pemerintah. Karena itu, dalam memproduksinya akan dilakukan dengan hati-hati.
"Alkitab Bahasa Isyarat yang akan dibuat ini akan ada tahapan seleksi sehingga tidak keluar dari iman," jelas dia.