Warga Palestina mendoakan jenazah korban pemboman Israel yang dibawa dari Rumah Sakit Shifa sebelum menguburkannya di kuburan massal di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu, (22/11/2023). (FOTO : AP Photo/Mohammed Dahman)
Warga Palestina menguburkan orang-orang yang tewas dalam pemboman Israel yang dibawa dari rumah sakit Shifa, di kuburan massal di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu, (22/11/2023). (FOTO : AP Photo/Mohammed Dahman)
Warga Palestina menggali kuburan massal untuk menguburkan warga Palestina yang meninggal dalam pemboman Israel, yang dibawa dari rumah sakit Shifa ke kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu, (22/11/2023). (FOTO : AP Photo/Mohammed Dahman)
Warga Palestina menguburkan orang-orang yang meninggal dalam pemboman Israel yang dibawa dari rumah sakit Shifa, di kuburan massal di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu, (22/11/2023). (FOTO : AP Photo/Mohammed Dahman)
Warga Palestina menguburkan orang-orang yang meninggal dalam pemboman Israel yang dibawa dari rumah sakit Shifa, di kuburan massal di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu, (22/11/2023). (FOTO : AP Photo/Mohammed Dahman)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KHAN YOUNIS. -- Warga Palestina menguburkan orang-orang yang meninggal dalam pengeboman Israel yang dibawa dari rumah sakit Shifa, di kuburan massal di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu (22/11/2023).
Pemerintah di Gaza telah merilis jumlah korban terbaru pada (21/11). Lebih dari 14.128 warga Palestina telah wafat sejak 7 Oktober, termasuk sedikitnya 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita.
sumber : AP Photo/Mohammed Dahman
Advertisement