REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Generasi Z adalah generasi yang sudah terbiasa dengan penggunaan teknologi. Mereka lahir di era dimana teknologi sudah menjadi kebutuhan primer dalam kegiatan sehari-hari. Mulai dari hiburan, belajar, bahkan bersosialisasi memakai produk teknologi.
Hadirnya Artificial Intelligence (AI) saat ini, bisa menentukan perubahan di masa depan. AI datang menghadirkan disrupsi bagi manusia, terutama dalam ranah pekerjaan. Merespon isu tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo sebagai Kampus Digital Kreatif, menggelar Seminar Pemuda Digital yang bertajuk 'Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Dunia Pendidikan'. Seminar digelar di Hotel Harris Solo, Jawa Tengah, pada Senin (20/11/2023).
Andini Febriyanti, siswi SMK Wikarya Karanganyar yang hadir sebagai peserta seminar mengungkapkan, hadirnya seminar ini memberikan pengetahuan baru mengenai AI.
“Ternyata selama ini, kita bisa dikalahkan oleh produk yang dibuat sendiri oleh manusia. Hadirnya AI ini betul-betul bisa menggerus berbagai aspek. Dari seminar ini, saya jadi paham mengenai hal tersebut dan seharusnya sebagai generasi muda kita harus bisa juga menguasai dan beradaptasi dengan teknologi tersebut,” katanya, mengutip keterangan tertulis, Kamis (23/11/2023).
Senada dengan hal itu, James Sudianto Rachmaputra, siswa SMA Negeri 3 Surakarta yang juga hadir sebagai peserta mengatakan, saat ini kebaruan teknologi betul-betul bikin ngeri.
“Bayangkan saja, kita ada di dunia dimana semua data, informasi dan apa yang kita butuhkan bisa didapat dengan mudah. Akan tetapi, hal tersebut jika kita lihat dari sisi peluangnya, akan berdampak baik bagi masa depan kita, terutama dalam bidang pendidikan,” jelasnya.
Generasi muda harus bisa menangkap peluang dari hadirnya AI ini. Mungkin sekarang Indonesia masih menjadi negara pengguna teknologi, generasi muda saat ini harus membuka pemikirannya agar bisa menjadikan Indonesia sebagai negara pencipta teknologi di masa mendatang.