Kamis 23 Nov 2023 09:48 WIB

Satu Warga Terpapar Cacar Monyet, Dinkes Bogor Lakukan Tracing 

Pelacakan, bisa meminimalisasi penularan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Pseudo-pustula menjadi gejala baru cacar monyet. (ILUSTRASI)
Foto: www.freepik.com
Pseudo-pustula menjadi gejala baru cacar monyet. (ILUSTRASI)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang warga di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, terkonfirmasi positif virus Monkey Pox (Mpox) atau cacar monyet. Untuk meminimalisasi penyebaran virus, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor melakukan pelacakan atau tracing.Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor, Agus Fauzi, mengatakan pelacakan dilakukan di lingkungan pasien yang terpapar cacar monyet. Diharapkan dengan dilakukan pelacakan, bisa meminimalisasi penularan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.

“Nanti tetep anaknya akan ada pelacakan, pelacakan ke keluarganya, bisa saja Anggota keluarganya (mengalami) gejala yang sama,” kata Agus, Rabu (22/11/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan, warga yang terpapar cacar monyet ini merupakan pegawai BPJS di Tangerang Selatan. Meski berdomisili di Kabupaten Bogor, pria yang terpapar virus cacar monyet ini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di wilayah Tangerang Selatan.

Diketahui, pasien ini merupakan pasien cacar monyet pertama di Kabupaten Bogor. “Katanya (dirawat di rumah sakit di Tangerang Selatan), karena dia dirawatnya di rumah sakit di Tangsel ya. Makanya lagi dilacak,” ucapnya.

Sebelumnya, diberitakan Dinkes) Kabupaten Bogor mencatat satu warganya ada yang terpapar Monkey Pox (Mpox) atau cacar monyet. Warga itu berdomisili di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, mengatakan warga yang terpapar cacar monyet itu berjenis kelamin laki-laki. Saat ini pasien tersebut sudah dalam penanganan.

“Sudah pasti pasien itu dilokalisasi dulu sampai dia sembuh, jangan lupa masyarakat (menerapkan) perilaku hidup bersih sehat (PHBS), kunci utama,” kata Mike, Rabu (22/11/2023).

Lebih lanjut, Mike mengatakan, pasien tersebut diketahui bekerja di wilayah Tangerang Selatan. Diduga pasien terpapar virus cacar monyet dari lingkungan ia bekerja.

“Jadi itu yang bersangkutan itu kan kerjanya bukan di wilayah kita (Kabupaten Bogor), di wilayah Tangerang Selatan. Walaupun demikian, sudah langsung ditindaklanjuti oleh surveilans kita. Jadi sudah di survei dan sudah ditangani,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement