Kamis 23 Nov 2023 16:02 WIB

Aksi Bersih Gunung Gede Pangrango, Aqua Gandeng Komunitas Pencinta Alam

Gunung berperan penting dalam menyimpan air dan mempertahankan ekosistem hidrologis.

Kegiatan #BijakBerplastik: Aksi Bersih Gunung Gede Pangrango di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 25-26 November 2023.
Foto: Republika.co.id
Kegiatan #BijakBerplastik: Aksi Bersih Gunung Gede Pangrango di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 25-26 November 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kegiatan '#BijakBerplastik: Aksi Bersih Gunung Gede Pangrango' di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 25-26 November 2023, Aqua-Danone menggandeng sejumlah mitra serta Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi percontohan agar dapat dilaksanakan di sejumlah taman nasional lainnya.

Sekitar 10 komunitas pencinta alam dan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) akan melakukan pendakian dan membersihkan sampah plastik yang tertinggal di wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Sampah yang terkumpul dari kegiatan itu nantinya dikelola dan masuk dalam ekosistem daur ulang Danone-Aqua.

Selepas pandemi Covid-19 mendorong kebiasaan baru di masyarakat dalam berwisata. Masyarakat Indonesia kian menikmati wisata petualangan, seperti trekking, hiking, dan rafting. Hal itu sejalan dengan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mencatat lonjakan signifikan wisatawan yang melakukan pendakian gunung dan eksplorasi alam di kawasan konservasi Indonesia.

Sebanyak 5,29 juta orang melibatkan diri dalam kegiatan pendakian gunung sepanjang 2022, dengan 96 persen (5,1 juta wisatawan) merupakan wisatawan domestik dan empat persen (189 ribu wisatawan) merupakan wisatawan mancanegara. Angka itu menunjukkan peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan pada 2021.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo, mengatakan, jika ditinjau dari aspek pengembangan UMKM dan pariwisata, peningkatan antusiasme pendakian gunung turut mendorong perekonomian masyarakat setempat. Namun, antusiasme wisatawan untuk melakukan aktivitas pendakian perlu dibarengi dengan tanggung jawab turut melestarikan lingkungan.

"Hal ini sejalan dengan temuan Operasi Bersih-bersih Gunung (OPSIH) yang dilakukan antara KLHK pada 2022 menunjukkan hampir satu ton sampah, baik itu jenis biodegradable maupun nonbiodegradable diangkut hanya dari satu kawasan taman nasional ini saja," kata Sapto di Kabupaten Cianjur, Kamis (23/11/2023).

Menurut dia, upaya pengelolaan sampah yang baik di wilayah taman nasional dan pegunungan juga dapat membantu melestarikan keanekaragaman hayati. Hal itu karena gunung merupakan habitat alami berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Sapto menyebut, gunung juga memiliki peran penting dalam menyimpan air dan mempertahankan ekosistem hidrologis, termasuk mengatasi masalah sampah.

"Jenis sampah yang paling banyak ditemukan di jalur pendakian adalah sampah plastik. Oleh karena itu, penting melakukan upaya kolaborasi untuk meningkatkan semangat melestarikan dan menjaga kebersihan jalur pendakian karena jalur pendakian merupakan bagian kawasan konservasi tempat berbagai flora dan fauna endemik," kata Sapto.

Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menyebut, selain melakukan aksi bersih gunung di jalur pendakian Gunung Gede Pangrango, Danone-Aqua juga melakukan serangkaian upaya untuk membangun infrastruktur ekonomi sirkular dan sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Kegiatan tersebut di antaranya, menyediakan drop box pengumpulan sampah plastik hingga membangun rumah kompos di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango beserta peralatannya, juga melakukan pendampingan pengelolaan sampah yang dikelola melalui recycling business unit (RBU) menjadi botol plastik.

"Kami memahami pentingnya menjaga kebersihan dan melakukan pengelolaan sampah plastik di kawasan hulu, kami berkolaborasi dengan sejumlah mitra untuk mengimplementasikan inisiatif #BijakBerplastik: Aksi Bersih Gunung Gede Pangrango," kata Vera.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement