REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Klub raksasa Spanyol Barcelona dilaporkan telah menetapkan klausul pelepasan untuk Raphinha sebesar 70 juta Euro (Rp 1,19 triliun). Harapannya klub Arab Saudi Al Hilal yang tertarik kepada Raphinha sedikit berpikir ulang.
Blaugrana kemungkinan akan melakukan langkah penjualan besar-besaran pada tahun 2024 seiring dengan kondisi keuangan klub yang belum stabil. Mereka bisa melakukannya seperti saat menjual Ousmane Dembele ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas. Penjualan pemain untuk menyeimbangkan pembukuan keuangan.
Jika hal tersebut terbukti terjadi, Raphinha bisa menjadi salah satu kandidat utama yang akan dijual. Pemain internasional Brasil itu tidak menjadi starter reguler karena sebagian besar akibat cedera dan kemunculan Lamine Yamal. Mengingat dia memiliki nilai pasar yang besar, dia bisa dijual untuk menyeimbangkan pembukuan.
Tottenham Hotspur telah dikaitkan dengan Raphinha dalam beberapa pekan terakhir. Sport, dilansir dari Football Espana, Kamis (23/11/2023) kini mengatakan bahwa Al Hilal juga ingin mengontraknya.
Tim asal Arab Saudi masih kehilangan itu Neymar Junior bulan lalu yang cedera. Maka dari itu mereka mencari penggantinya dan Raphinha dikabarkan didapuk akan menggantikan rekan senegaranya. Namun pertanyaannya apakah Raphinha bersedia meninggalkan Eropa.
Raphinha didatangkan Blaugrana dari Leeds United pada Juli 2022. Namun kontribusinya di Camp Nou masih belum sesuai harapan. Tak jarang Xavi Hernandez membangkucadangkannya.
Raphinha merupakan pemain berposisi sebagai sayap kanan. Ia telah mencetak 12 gol dan 15 assist dalam 61 pertandingan di semua kompetisi untuk Barcelona.