Kamis 23 Nov 2023 14:32 WIB

Kandaskan Ganda Denmark, Leo/Daniel Wakil Pertama Indonesia ke 8 Besar China Masters

Di babak selanjutnya, Leo/Daniel akan menantang unggulan pertama asal India.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando (kanan) dan Daniel Marthin.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando (kanan) dan Daniel Marthin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah empat laga sebelumnya semua wakil Indonesia tumbang di babak 16 besar China Masters 2023, akhirnya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke 8 Besar turnamen berhadiah total 1 juta dolar AS ini. Leo/Daniel memastikan tiket perempat final setelah mengalahkan wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan tiga gim 21-18, 16-21, dan 21-11, Kamis (23/11/2023).

Leo dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id menyatakan, ia bersyukur bisa memenangi pertandingan di babak 16 besar dan melaju ke babak 8 besar.

Baca Juga

"Di turnamen ini target kami tentu ingin menjadi juara. Tetapi itu juga tidak mudah," ujar Leo/Daniel.

Tentang laga besok melawan unggulan satu asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Leo menjelaskan, apa pun hasil pertandingan besok, ia dan Daniel akan mencoba dan memberikan yang terbaik. "Apalagi secara permainan kami juga belum bagus seperti yang diharapkan. Tetapi kami selalu berdoa semoga diberi kelancaran dan jauh dari cedera."

Daniel menambahkan, bersyukur bisa melaju ke babak 8 besar. Secara permainan, ia dan Leo serta lawan sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangannya. "Siapa yang lebih siap di lapangan yang akan jadi pemenang," jelasnya.

Menurut Daniel, kunci kemenangan atas ganda Denmark adalah bermain lebih sabar dan tidak terpancing permainan lawan.

"Apalagi lawan sering memancing emosi kami. Selain itu pertahanannya juga rapat, makanya kami harus lebih sabar," jelas Daniel. "Besok lawan pasangan India, kualitas pukulan satu-duanya kami harus lebih unggul. Serangan lawan itu bisa dikatakan lebih bagus. Makanya harus bisa diantisipasi dengan pukulan satu-dua kami yang bagus."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement