REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM — Seorang dokter di rumah sakit Al Shifa di Kota Gaza mengatakan bahwa direktur fasilitas dan beberapa tenaga medis lainnya ditangkap oleh pasukan Israel pada Kamis (23/11/2023). Namun dia tidak menyebutkan secara rinci berapa tenaga medis yang disandera Israel.
"Dokter Mohammad Abu Salmiya ditangkap bersama dengan beberapa dokter senior lainnya," kata Kepala departemen di rumah sakit Al Shifa, Khalid Abu Samra, dilansir dari Arab News, Kamis (23/11/2023).
Israel dan Hamas mengatakan pada hari Rabu (22/11/2023), bahwa mereka telah menyetujui gencatan senjata empat hari dalam perang Gaza, di mana militan Palestina akan membebaskan setidaknya 50 sandera yang diambil dalam serangan mematikan pada 7 Oktober lalu.
Pada gilirannya, Israel akan membebaskan setidaknya 150 tahanan Palestina dan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke wilayah pesisir setelah lebih dari enam pekan pengeboman, pertempuran sengit dan pengepungan yang melumpuhkan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian memperingatkan pada hari Rabu bahwa bisa saja perang Gaza akan meluas jika gencatan senjata antara Israel dan Hamas tidak segera terwujud.
Ikuti Whatsapp Channel Republika