Kamis 23 Nov 2023 16:14 WIB

Luncurkan Beras Fortifikasi untuk Ibu Hamil, Cara Pemkab Sleman Tangani Stunting

Bantuan diberikan November-Desember dengan jumlah 30 kg setiap orangnya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
 Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, meluncurkan bantuan Beras Fortifikasi Bagi Ibu Hamil dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Foto: Dokumen
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, meluncurkan bantuan Beras Fortifikasi Bagi Ibu Hamil dalam upaya percepatan penurunan stunting.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman yang sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Sleman, Danang Maharsa meluncurkan bantuan Beras Fortifikasi Bagi Ibu Hamil Kabupaten Sleman dalam upaya percepatan penurunan stunting, di Grha Sarina Vidi, Kamis (23/11/2023). Ia berharap dengan pemberian beras fortifikasi ini dapat memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil sehingga mencegah anaknya terkena stunting.

"Upaya kita dalam penanganan stunting tentu harus dilakukan secara kolektif dan tindakan riil salah satunya pemberian beras fortifikasi yang bermanfaat bagi pemenuhan gizi ibu hamil sehingga anaknya terhindar dari stunting," kata Danang, Kamis.

Sebelumnya diketahui bahwa prevalensi stunting di Sleman mengalami penurunan dari 6,88 menjadi 4,51 persen. Ia berharap  tren tersebut dapat terus berjalan di tahun depan.

Untuk itu Danang mengatakan bantuan insentif fiskal sejumlah Rp 18 miliar yang diberikan pemerintah pusat akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk percepatan penurunan stunting di Sleman.

Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Sleman, Wildan Solichin, melaporkan selain launching juga akan dilakukan sosialisasi program bantuan beras fortifikasi kepada ibu hamil. Ia menambahkan, sasaran pemberian bantuan ini adalah 3,000 ibu hamil untuk November-Desember dengan jumlah 30 kg setiap orangnya.

Adapun cakupannya adalah 86 kalurahan se-Sleman. "Tujuan acara ini tentu menginformasikan dan mensosialisasikan manfaat beras fortifikasi dalam upaya percepatan penurunan stunting," ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement