REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana menyebut, penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru masih dalam proses sesuai mekanisme yang berlaku. Jabatan KSAD saat ini kosong setelah Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.
"Panglima baru dilantik setelah itu ada mekanisme yang berjalan KSAD. Mekanismenya sudah diatur tentu sudah dalam proses," kata Ari kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan bocoran sosok penggantinya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Sosok KSAD akan diisi oleh prajurit berpangkat bintang tiga yang memiliki jabatan strategis.
"Jadi, kalau KSAD itu calonnya, ya, bintang tiga yang memiliki jabatan strategis," ungkap Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Senada dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terkait siapa calon pengisi kursi KSAD, anggota Komisi I DPR RI, Andi Najmi menyebut hingga kini masih teka-teki.
"Sampai saat ini masih teka-teki. Tentu tidak mudah memilih calon terbaik dari sekian banyak bintang tiga yang baik," ucap Andi di sela acara Sertijab Panglima TNI di Cilangkap, Rabu (22/11/2023).
Menurut Andi Najmi, semua Jenderal bintang tiga di lingkungan Angkatan Darat memiliki peluang untuk menduduki posisi KSAD pengganti Jenderal Agus Subiyanto. Ia mengatakan, sepengetahuannya, ada lebih dari 15 nama yang saat ini menyandang bintang tiga.
"Saya mendukung statement Panglima TNI yang baru, bahwa semua (perwira) bintang tiga yang eligible (memenuhi syarat), bisa dinominasikan sebagai calon KSAD pengganti posisi yang ditinggalkan beliau," paparnya.
Di antara nama-nama yang ada termasuk Wakil KSAD eksisting Letjen TNI Arif Rahman yang juga berpeluang menduduki posisi KSAD. Tentu masih banyak nama lain, seperti Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Taruli Horja Tampubolon, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Letjen TNI Rudianto, dan masih banyak deretan nama bintang tiga lainnya.
"Memang yang menonjol dan sering dibicarakan publik adalah Letjen Maruli dan Letjen Suharyanto, tapi tidak menutup peluang Letjen TNI Arif Rahman jadi KSAD. Kita tunggu saja, siapa yang diusulkan oleh Panglima TNI untuk menduduki kursi KSAD nanti," kata dia.
"Siapa pun yang terpilih sebagai KSAD, dia adalah perwira yang eligible," katanya.