Kamis 23 Nov 2023 18:51 WIB

Kelelahan Berat Gara-Gara Pekerjaan? Psikolog Sarankan Lakukan Ini

Istilah burn out merujuk pada kondisi stres kronis yang dialami pekerja.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Me-time adalah kesempatan baik untuk memulihkan tenaga dan meredakan stres, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan mental./ Ilustrasi
Foto: Huffingtonpost
Me-time adalah kesempatan baik untuk memulihkan tenaga dan meredakan stres, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan mental./ Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secinta apa pun seseorang pada pekerjaannya, tetap ada kalanya dia merasa kelelahan, kewalahan, hingga burn out. Istilah burn out merujuk pada kondisi stres kronis yang dialami pekerja, yang ditandai kelelahan secara fisik, lelah secara mental, dan lelah secara emosional.

Psikolog dan psikoterapis Charlotte Armitage mengatakan bahwa stres, kewalahan, dan ketidakpastian yang terakumulasi bisa berdampak serius pada kehidupan. Dia menyayangkan masih banyak orang tidak memprioritaskan kesejahteraan emosional.

Baca Juga

"Menjaga kesehatan mental bukanlah sesuatu yang harus kita lakukan saat merasa stres;  itu adalah sesuatu yang harus kita jaga secara proaktif, sama seperti kesehatan fisik," kata Armitage. Berikut sejumlah tips menangkal burn out yang dia sarankan, dikutip dari laman Cambridge News, Kamis (23/11/2023).

- Menikmati udara segar

Saran ini simpel, tapi tidak semua orang bisa konsisten melakukannya. Padahal, kekuatan penyembuhan dari alam tak bisa disepelekan. Ketika seseorang banyak menghabiskan waktu di alam, itu dapat memutuskan hubungan dari pemicu stres sehari-hari.

 

- Menerapkan kebiasaan yang lebih sehat

Pola makan, olahraga, dan tidur adalah tiga pilar hidup sehat. Memperbaiki ketiga faktor tersebut akan sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, termasuk menangkal kelelahan akibat pekerjaan. Upayakan tidur berkualitas, luangkan waktu 20-30 menit sehari untuk berolahraga, dan menyantap makanan sehat.

 

- Miliki momen me-time

Me-time adalah kesempatan baik untuk memulihkan tenaga dan meredakan stres, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan mental. Hal ini bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti mempraktikkan perawatan diri, mengeksplorasi hobi favorit, atau membaca buku.

 

- Berbicara dengan orang yang dipercaya

Melakukan percakapan terbuka dengan orang lain yang dipercaya dapat membantu menciptakan keadaan pikiran yang lebih tenang. Itu akan memberikan dukungan emosional, perspektif yang beragam, dan validasi, serta membantu mengatasi burn out.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement