Kamis 23 Nov 2023 20:17 WIB

BI Siapkan Uang Tunai Kebutuhan Natal-Tahun Baru dan Pemilu 2024

Uang beredar pada saat pemilu pada 14 Februari 2024 bisa mencapai Rp 2,4 triliun.

Red: Lida Puspaningtyas
Gubernur BI Perry Warjiyo dan anggota deputi lainnya mengadakan konferensi pers dalam mengumumkan hasil RDG Bulanan BI Oktober 2023 di Gedung BI, Kamis (23/11/2023).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Gubernur BI Perry Warjiyo dan anggota deputi lainnya mengadakan konferensi pers dalam mengumumkan hasil RDG Bulanan BI Oktober 2023 di Gedung BI, Kamis (23/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono mengatakan BI sudah menyiapkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan Natal 2023, Tahun Baru dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serta Ramadhan 1445 H.

“Kita sudah mulai melakukan distribusi atau front loading. Lima bulan ke depan jadi kita akan melakukan front loading supaya tidak crowded,” kata Doni dalam konferensi pers terkait hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Kantor Pusat BI Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan kebutuhan uang tunai dalam lima bulan ke depan dapat meningkat 6 sampai 8 persen dibandingkan kebutuhan normal karena ketiga perhelatan besar dalam waktu berdekatan tersebut.

Perhitungan itu didasarkan pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 yang juga bersamaan dengan momentum Ramadhan dan Idul Fitri. BI pun menyiapkan uang tunai yang layak edar dan terjaga kualitasnya.