Kamis 23 Nov 2023 21:38 WIB

BI Masih Prediksi Ekonomi Tumbuh 4,5-5,3 Persen

Ekonomi kuartal III 2023 tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy).

Gubernur BI Perry Warjiyo dan anggota deputi lainnya mengadakan konferensi pers dalam mengumumkan hasil RDG Bulanan BI Oktober 2023 di Gedung BI, Kamis (23/11/2023).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Gubernur BI Perry Warjiyo dan anggota deputi lainnya mengadakan konferensi pers dalam mengumumkan hasil RDG Bulanan BI Oktober 2023 di Gedung BI, Kamis (23/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 masih akan berada dalam kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen seiring dengan perekonomian nasional yang diprediksi masih tetap baik pada kuartal terakhir tahun ini.

“Pertumbuhan ekonomi diprakirakan tetap baik pada kuartal IV 2023, tercermin pada beberapa indikator dini seperti keyakinan konsumen, ekspektasi penghasilan, dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi 2023 diprakirakan dalam kisaran 4,5-5,3 persen," ujar Perry saat konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Baca Juga

Lebih lanjut, Perry mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 diprakirakan meningkat yang didorong oleh tetap baiknya keyakinan konsumen, positifnya pengaruh pelaksanaan pemilu, dan berlanjutnya pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi stimulus fiskal pemerintah dengan stimulus makroprudensial Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan," kata Perry.

Adapun ekonomi kuartal III 2023 tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy), ditopang oleh kuatnya konsumsi rumah tangga dan meningkatnya investasi di tengah turunnya konsumsi pemerintah dan kinerja ekspor.

Perry menyampaikan, pertumbuhan tersebut juga didukung oleh kinerja positif sebagian besar Lapangan Usaha (LU), terutama LU industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta konstruksi. Secara spasial, seluruh wilayah masih tumbuh kuat, tertinggi di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua).

Sementara itu, BI masih memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 sebesar 2,9 persen dan melambat menjadi 2,8 persen pada 2024 di tengah melambatnya ekonomi dunia dengan ketidakpastian yang masih tinggi.

Menurut Perry, ekonomi Amerika Serikat (AS) masih tumbuh kuat didorong oleh konsumsi rumah tangga dan sektor jasa yang berorientasi domestik, sementara ekonomi China membaik didukung oleh konsumsi dan dampak stimulus kebijakan fiskal.

Perry menambahkan, inflasi di negara maju masih di atas target dengan tekanan yang mulai mereda.

"Dengan perkembangan inflasi ini, suku bunga kebijakan moneter termasuk Federal Funds Rate (FFR) diprakirakan bertahan tinggi dalam jangka waktu yang lama,” ujar Perry.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement