Kamis 23 Nov 2023 22:28 WIB

Wapres Ma'ruf Harap Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang

Wapres Kiai Ma'ruf meminta bantuan Yunani terkait ekspor sawit RI ke Eropa.

Red: Erik Purnama Putra
Wakil Presiden KH Maruf Amin saat bertemu Uskup Agung Yunani Ieronymos II di Holy Archdiose of Athens, Yunani, Kamis (23/11/2023).
Foto: Dok BPMI/Setwapres
Wakil Presiden KH Maruf Amin saat bertemu Uskup Agung Yunani Ieronymos II di Holy Archdiose of Athens, Yunani, Kamis (23/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan wartawan Fauziah Mursid dari Athena, Yunani

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin berharap gencatan senjata militer Israel dan pejuang Hamas, Palestina bisa diperpanjang. Menurut Kiai Ma'ruf, gencatan senjata yang hanya berlangsung empat hari tidak akan mengakhiri konflik, dan malah berpotensi kembali memakan banyak korban dari pihak Palestina.

"Kita harapkan tidak hanya empat hari ya, kita minta penyelesaian yang lama dan bisa selesaikan yang sifatnya permanen sehingga kalau hanya empat hari saja, artinya sekadar memberikan jalan sesudah itu terjadi lagi pertempuran, banyak korban," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangan persnya di sela kunjungan kerja ke Athena, Yunani, Kamis (23/11/2023).

Namun demikian, RI 2 tetap mengapresiasi gencatan senjata selama empat terakhir tersebut. Hal itu karena serangan brutal Zionis Israel selama sebulan lebih sejak 7 Oktober 2023, telah membuat belasan ribu warga Gaza, Palestina, kehilangan nyawa dan menderita.