REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyebut, hingga saat ini sudah ada 500 lebih organisasi relawan yang mendukung Prabowo-Gibran untuk memenangkan Pilpres 2024. Ratusan organisasi relawan itu punya latar belakang berbeda-beda.
"Sudah kami data, sampai hari ini keseluruhan sudah ada 500-an komunitas relawan yang mendukung Prabowo-Gibran untuk menjadi pemenang pilpres 2024 nanti," kata Komandan Tim Relawan TKN, Haris Rusly Moti saat konferensi pers di Rumah Besar Relawan Prabowo di Jakarta Barat, Kamis (23/11/2023).
Haris menjelaskan, 500 lebih organisasi relawan itu bisa diklasifikasikan dalam empat kelompok besar. Mulai dari komunitas relawan Prabowo, komunitas relawan Gibran, komunitas relawan Jokowi, hingga komunitas relawan partai politik koalisi pendukung Prabowo.
Ratusan organisasi relawan itu terbagi dalam beragam segmen. "Ada segmen ulama, segmen gen z dan milenial, ada segmen buruh, ada segmen petani, segmen rohaniawan dan macam-macam," kata Haris.
Dalam kesempatan itu, Haris meminta semua organisasi relawan pendukung Prabowo-Gibran untuk mulai memanaskan 'mesin pemenangan' karena masa kampanye akan dimulai pekan depan. TKN ingin kelompok relawan bergerak sejak awal masa kampanye demi mewujudkan target Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran Pilpres 2024.
"Kami menyerukan kepada seluruh komunitas relawan yang tersebar di berbagai zona atau wilayah di seluruh Indonesia, untuk mulai mengoperasikan mesin kampanye dan penggalangannya," ujarnya.
Sebagai bentuk gerakan awal, kata Haris, TKN menggelar program kampanye penggalangan yang berbasis pada komunitas relawan, dengan tema Sabtu Biru Langit Ceria se-Indonesia. Program tersebut digelar mulai Sabtu (25/11/2024) dan berlanjut terus setiap hari Sabtu sepanjang masa kampanye.
Dalam pelaksanaan acara itu, seluruh komunitas relawan diminta menggunakan atribut warna biru sesuai warna pasangan Prabowo-Gibran. Anggota organisasi relawan juga diminta untuk melakukan kampanye dengan damai dan kreatif.
Sebagai catatan, masa kampanye baru akan dimulai pada Selasa (28/11/2023). Haris memastikan, tidak ada ajakan memilih dalam acara Sabtu Biru Langit Ceria se-Indonesia pada Sabtu (25/11/2023). Ajakan memilih baru akan didengungkan pada masa kampanye.