REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menceritakan proses putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi ketua umum PSI. Hal itu diceritakan saat menjawab tudingan PSI sebagai partai karbitan.
Ia berdalih, proses Kaesang Pangarep menjadi ketua umum PSI sebenarnya tidak instan. Namun, ada proses yang sudah dilaksanakan PSI dan Kaesang Pangarep selama bertahun-tahun sekalipun tidak ditunjukkan ke publik.
"Politik dalam internal PSI ada proses yang sebenarnya panjang dan tidak terlihat oleh publik. Jadi, proses dengan Kaesang itu sebenarnya jauh dari momen yang teman-teman lihat di bulan Oktober itu," kata Grace, Kamis (23/11).
Hal itu disampaikan Grace Natalie saat menjadi penanggap dalam rilis survei Polling Institute. Ia menekankan, Kaesang Pangerap menjadi Ketua Umum PSI tidak hari dua hari setelah resmi ditetapkan sebagai kader.
"Jadi, tidak hitungan hari proses kami dengan Kaesang, tapi sudah bertahun-tahun," ujar Grace.
Cerita ini berbeda dengan yang disampaikan Kaesang...