REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan lembaga asal Mesir Mishr Al-Kheir dalam menyalurkan bantuan untuk masyarakat Palestina. Tim kemanusiaan Baznas yang dipimpin oleh Ketua Baznas Prof Dr KH Noor Achmad, mengunjungi Kantor Pusat Mishr Al-Kheir yang berada di Muqottam, Kairo, Rabu (23/11/2023).
Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad menyampaikan, pada tahap kedua ini, Baznas mengkoordinasikan bantuan kemanusiaan kepada beberapa lembaga asal Mesir yang memiliki jalur untuk mendistribusikan bantuan ke Palestina.
"Adapun lembaga-lembaga itu di antaranya adalah Lembaga Filantropi lokal Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir, serta Egyptian Red Crescent yang memiliki jaringan dengan Red Cross Palestina," ujar Noor, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/2023).
Menurutnya, Mesir merupakan salah satu jalur yang memungkinkan untuk mengirimkan bantuan. Sementara, beberapa jalur seperti Yordania masih belum bisa dilewati karena masih ditutup.
Dalam kunjungan tersebut, Kiai Noor juga berdiskusi terkait berbagai macam bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat Palestina, seperti makanan pokok, obat-obatan, pakaian, selimut, dan lainnya.
"Mudah-mudahan kerja sama penyaluran ini dapat berjalan dengan lancar sehingga bantuan dapat segera diterima oleh masyarakat Palestina," kata Noor.
Sementara itu, CEO Mishr Al-Kheir Muhandisah Amal Mubadda menyambut baik kerja sama dengan Baznas, dan menyampaikan kesediaannya untuk menjadi peninjau lapangan dalam program ini.
"Kami bersedia melaporkan bantuan apa saja yang dibutuhkan oleh Palestina kepada Baznas," ujarnya.
Untuk proses penyaluran bantuan, Muhandisah Amal menyampaikan, pihaknya melewati jalur yang telah terdapat dalam prosedur keamanan Mesir, sehingga proses pendistribusian bantuan tidak ada halangan yang dialami. Kunjungan tim kemanusiaan ke Kairo ini merupakan upaya Baznas untuk menyukseskan penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina.