Jumat 24 Nov 2023 14:57 WIB

Cegah Tumpukan Sampah, Pj Wali Kota Sukabumi Pimpin Aksi Bersih Sungai

Aksi bersih sungai menjaga kelestarian lingkungan di Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji terjun langsung ke aliran sungai dalam aksi Jumat Bersih di aliran Sungai Cisuda, Kecamatan Baros, Jumat (24/11/2023).
Foto: Dok.Pemkot Sukabumi
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji terjun langsung ke aliran sungai dalam aksi Jumat Bersih di aliran Sungai Cisuda, Kecamatan Baros, Jumat (24/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi menggencarkan kegiatan Jumat Bersih di Sungai Cisuda Kecamatan Baros pada Jumat (24/11/ 2023). Langkah tersebut untuk mencegah tumpukan sampah di aliran sungai.

Kegiatan ini dipimpin langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji yang terjun langsung ke aliran sungai. '' Jumat Bersih merupakan salah satu upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama sungai,'' ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

Baca Juga

Ia mengajak kepada seluruh peserta Jumsih untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini sejalan dengan surat edaran Pemkot Sukabumi terkait akan mengadakan rutin sebetulnya harus dilakukan yaitu kegiatan Jumat Bersih.

'' Kebersihan dan kegiatan untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat harus senantiasa hadir setiap hari,'' ungkap Kusmana. Ia mengakui, setelah diterbitkannya surat edaran tentang Jumat Bersih, keindahan dan kebersihan lingkungan di Kota Sukabumi sudah terlihat. 

Sebab lanjut Kusmana, Alhamdulillah, dari rumah dinas wali kota sampai ke wilayah Baros ternyata kawasan pinggir jalan sudah rapi dan bersih dari tumpukan sampah. '' Namun jangan lupa, pengawasan harus terus dilakukan, dari mulai hal terkecil dan diawali oleh diri sendiri,'' katanya.

Misalnya, saat melihat sampah, ambil, dan buang ke tempatnya. Ia juga mengharapkan kegiatan Jumat Bersih tidak hanya dilakukan di lingkungan masyarakat, termasuk di lingkungan perkantoran pemerintah. 

Pasalnya lanjut Kusmana, kegiatan Jumat Bersih yang dilakukan ini akan menjadi inspirasi bagi masyarakat. Oleh karenanya harus sama-sama membersihkan lingkungan sekitar, yang dekat dengan tempat tinggal maupun kerja.

Pada kegiatan Jumat Bersih tersebut, seluruh peserta membersihkan sampah yang ada di sekitar Sungai Cisuda Baros. Sampah yang dibersihkan meliputi sampah plastik, sampah organik, dan sampah lainnya. 

Di samping membersihkan sampah, peserta juga melakukan pemotongan rumput di sekitar Sungai Cisuda Baros. Pemotongan rumput ini bertujuan untuk menambah estetika di sekitar kawasan aliran sungai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement