Jumat 24 Nov 2023 14:37 WIB

Namanya Masuk di Timnas AMIN, Abraham Samad Mengaku tak Pernah Dihubungi

Lantaran tak pernah dihubungi, Samad merasa namanya masuk ke tim hanya salah tik.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Teguh Firmansyah
Abraham Samad
Foto: Republika/Flori sidebang
Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad angkat suara mengenai namanya yang disebutkan masuk dalam struktur Dewan Pakar Timnas Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin (AMIN) pada Pemilu 2024. Dia membantah telah masuk dalam daftar tersebut. 

"Setelah saya perhatikan, kan itu banyak beredar ya, kelihatannya mungkin bukan Abraham saya," kata Samad kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).

Baca Juga

Samad merasa tidak masuk ke dalam tim, karena hingga kini tak pernah dihubungi untuk bergabung di kubu AMIN.

"Karena saya tidak pernah dihubungi, saya tidak pernah tahu. Jadi saya menganggap itu bukan nama saya. Kan gini, kalau you (Anda) cantumkan nama orang, pastikan orangnya dihubungi, karena tak dihubungi, saya menganggap salah ketik saja. Jadi saya enggak mau beraksi," ungkap Samad.

Samad menjelaskan, jika Timnas AMIN menghubungi untuk bergabung, ia terbuka untuk melakukan diskusi lebih dahulu. Ia menyebut, salah satunya, yakni mengenai pemberantasan korupsi.

"Nah, kita berdiskusi panjang apa yang mereka akan lakukan ke depan. Perlu diskusi panjang tentang pemberantasan korupsi, itu kan intinya," ungkap dia.

Sebelumnya, calon Presiden RI Anies Baswedan menyebutkan tiga nama mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergabung dalam Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin (AMIN) pada Pemilu 2024. Mereka adalah Abraham Samad, Bambang Widjojanto, dan Saut Situmorang.

"Justru anggota yang menjadi anggota timnas adalah pribadi-pribadi yang selama ini sudah bekerja untuk perubahan di berbagai sektor," kata Anies di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu (22/11/2023). 

Ketiganya mengisi posisi anggota Dewan Pakar Timnas AMIN. Anies menyebut, bergabungnya mantan pimpinan komisi antirasuah lantaran memiliki kesamaan dalam cara pandang dengan jajaran di Koalisi Perubahan terkait dengan konsep perubahan.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement