REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku pasar disebut cenderung wait and see memasuki tahun pemilu 2024. Pada momen pesta demokrasi tersebut, investor biasanya akan lebih mencermati situasi politik dan stabilitas di dalam negeri.
Direktur PT KISI Asset Management (KISI AM) Arfan Fasri Karniody tetap optimistis pasar akan tetap positif pada tahun pemilu. "Saya yakin pemilu ini efeknya positif karena pergantian pemerintahan akan memberikan angin segar," kata Arfan saat konferensi pers, Jumat (24/11/2023).
Untuk menangkap peluang pertumbuhan selama tahun politik, investor bisa mulai melirik investasi di instrumen reksa dana indeks. KISI AM menghadirkan produk reksa dana terbaru, yaitu Reksa Dana Indeks KISI IDX30 ETF atau KISI IDX30 ETF.
Reksa Dana Indeks KISI IDX30 ETF merupakan ETF dengan acuan Indeks IDX30, yaitu indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
"Reksa Dana Indeks untuk memberikan eksposur kepada investor terhadap portofolio terdiversifikasi yang terdiri dari 30 perusahaan terbaik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia," kata Arfan.
Indeks ini dirancang untuk memberikan gambaran yang representatif tentang kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan. Penyertaan saham-saham dalam indeks ini didasarkan pada sejumlah kriteria, seperti kapitalisasi pasar, likuiditas, dan faktor-faktor lain yang relevan.
Menurut Arfan, tujuan investasi dari produk KISI IDX30 ETF adalah memberikan alternatif investasi yang efisien dan transparan untuk para pelaku pasar di Indonesia yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia melalui investasi sesuai dengan kebijakan investasi.
"Dengan efisiensi dan aksesibilitas sebagai fokus utama, ETF ini menyediakan kendaraan investasi yang terjangkau dan transparan, mengakomodasi baik investor berpengalaman maupun mereka yang baru terjun ke dunia keuangan," kata Arfan.
KISI IDX30 ETF telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEl) dan dapat diperjualbelikan di BEI dengan kode perdagangan XKID.