Jumat 24 Nov 2023 17:18 WIB

Viral, Pria Asal Kudus Disebut Mengaku Diutus Rasulullah

Di bawah Alquran pria itu bersumpah dan siap masuk neraka jika berbohong.

Pria asal Kudus bernama Muhammad Maulana Ishaq mengaku sebagai imam mahdi.
Foto: Tangkapan Layar/Dok Republika
Pria asal Kudus bernama Muhammad Maulana Ishaq mengaku sebagai imam mahdi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria asal Kudus yang mengaku sebagai Imam Mahdi, viral di media sosial. Di bawah Alquran, pria bernama Muhammad Maulana Ishaq tersebut bersumpah didatangi Nabi Muhammad Shalallahu Alahi Wassalam yang menunjuknya sebagai Imam Mahdi.

Muhammad Mualana mengaku jika berbohong siap masuk neraka pertama kali di antara umat Rasulullah. “Saya Muhammad Maulana Ishaq, orang Kudus asli kelahiran Kudus dan menetap di Kudus. Jika saya berbohong mengaku diutur Rasulullah padahal bukan, jika saya bermimpi bertemu Rasullah dan mengaku bermimpi, jika saya berbohong dan mencatut nama nabi,” ujar kata pria yang dalam video memakai kopiah berwarna hitam.

“Saya siap dengan konsekuensinya, mati dalam 10 hari di kamar sendiri, di rumah sendiri. Biar tidak dibunuh orang, yang membunuh adalah Allah dari tangan Rasulullah sendiri,” kata Maulana Ishaq.

“Yang kedua, saya siap masuk neraka yang pertama kali di antara umat Rasulullah Muhammad, dan saya siap untuk keluar dari neraka terakhir kali di antara kamu Nabi Muhammad rasulullah,” kata dia.

Dalam kepercayaan Islam, Imam Mahdi adalah pemimpin akhir zaman yang akan muncul saat dunia dipenuhi kezaliman menjelang hari kiamat. Rasulullah dalam satu sabdanya menyebut Imam Mahdi adalah dari keturuannya serta memiliki nama seperti namanya dan ayahnya sama seperti nama beliau: Muhammad bin Abdullah.

Imam Mahdi bersama pasukannya akan memerangi dan membunuh semua umat Yahudi. Bersama Nabi Isa Alahi Salam, Imam Mahdi akan berperang bersama umat Islam melawan Dajjal dan pasukannya. Hingga Nabi Isa berhasil membunuh Dajjal.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement