Jumat 24 Nov 2023 17:59 WIB

Elon Musk Dikabarkan akan Kunjungi Israel

Musk diagendakan bertemu Perdana Menteri dan Presiden Israel

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dikabarkan akan mengunjungi Israel pekan depan.
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dikabarkan akan mengunjungi Israel pekan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dikabarkan akan mengunjungi Israel pekan depan. Belum lama ini, Musk dituduh mempromosikan anti-Semitisme di platform media sosial miliknya, yakni X atau Twitter.

Kabar tentang kunjungan Musk ke Israel disiarkan oleh stasiun televisi Israel, Channel 12, Kamis (23/11/2023). Menurut laporan Channel 12, Musk diagendakan bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Israel Isaac Herzog. Selain itu, nantinya Musk juga akan mengunjungi permukiman Israel di dekat perbatasan Jalur Gaza yang sempat menjadi sasaran operasi infiltrasi Hamas pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga

Baik Israel maupun Musk belum mengonfirmasi laporan Channel 12. Meski menyatakan simpatinya terhadap Israel, Musk telah dituduh mempromosikan anti-Semitisme lewat platform X. Tudingan itu muncul bulan ini ketika dia merespons sebuah unggahan dari pengguna X yang mengatakan orang-orang Yahudi membenci orang kulit putih dan menyatakan ketidakpedulian terhadap anti-Semitisme. “Anda telah mengatakan kebenaran yang sebenarnya,” tulis Musk menanggapi unggahan tersebut.

Karena responsnya itu, Musk dituduh anti-Semit. Namun Musk membantah tudingan itu. Pekan lalu, Musk mengatakan akan menangguhkan akun yang mendukung aksi pembunuhan yang dilakukan Hamas. Musk mengatakan bahwa pengguna X yang menggunakan istilah “dekolonisasi”, “from the river to the sea” dan istilah lain yang menyiratkan “genosida” akan di-boot dari X.