Jumat 24 Nov 2023 19:13 WIB

Program Penanganan Stunting Harus Dilakukan Secara Kolaboratif

Konsumsi pangan yang bergizi sangat dibutuhkan bagi masyarakat.

Anggota DPR RI Intan Fauzi saat penyerahan bantuan paket makanan pencegah stunting di Depok.
Foto: Dok Republika
Anggota DPR RI Intan Fauzi saat penyerahan bantuan paket makanan pencegah stunting di Depok.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anggota DPR RI, Intan Fauzi, mengakomodasi kebutuhan warga terkait viralnya menu pencegahan stunting di Kota Depok. Menu pangan pencegahan stunting ini sebelumnya viral di media sosial dan menjadi pembicaraan warganet atau warga pengguna internet melalui aplikasi media sosial.  

Menggandeng mitra Komisi VI DPR, yakni Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rajawali Nasional Indonesia (RNI)-ID Food dan PT Pos Indonesia (Persero), Intan Fauzi menyerahkan sekitar 5000 paket bantuan pangan yaitu Ayam segar dan telur. 

Baca Juga

"Program penanganan stunting harus dilakukan secara kolaboratif, dari pusat turun ke bawah dan melibatkan pemerintah daerah serta BUMN," kata Intan Fauzi saat menyerahkan bantuan di Kota Depok berturut-turut Rabu-Jumat (22-24/11/2023). 

Bantuan pangan yang paketnya berupa satu lusin telur ayam negeri dan satu ekor ayam segar per KK, diharapkan Intan yang dalam Pemilihan Anggota Legislatif Tahun 2024 akan maju kembali dari Dapil Jabar VI, dapat menangani stunting di Kota Depok. 

"Walaupun angka stunting di Kota Depok sudah baik tapi tetap konsumsi pangan yang bergizi sangat dibutuhkan bagi masyarakat," kata Intan Fauzi. 

Intan menekankan, penanganan stunting tidak bisa dilaksanakan sendirian oleh Pemerintah Kota Depok. Apalagi, jika berbicara alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), jumlahnya kurang memadai. Karenanya perlu adanya kolaborasi dengan Pemerintah Pusat. 

"Alokasi anggaran dari pemkot, kemudian ditunjang anggaran dari APBN dan pendampingan dari BUMN, tentu akan lebih maksimal dalam pelaksanaan penanganan stunting," ujar Intan Fauzi.  

Khusus untuk keterlibatan BUMN, Intan menyatakan bahwa perusahaan pelat merah milik pemerintah itu tidak hanya mencari untung dalam menjalankan roda bisnisnya. Akan tetapi juga ada fungsi sosial, salah satunya mengentaskan angka stunting di tengah-tengah masyarakat. 

"Saya meminta agar amanah dari program pemerintah dimanfaatkan dengan baik dan benar, untuk gizi yang maksimal bagi anak-anak kita agar kelak menjadi pemimpin hebat di masa mendatang," demikian Intan Fauzi.

Paket satu lusin telur ayam negeri dan satu ekor ayam segar sendiri disalurkan kepada Keluarga Rawan Stunting se-Kota Depok. Di antaranya di Kecamatan Beji, Bojongsari, Cilodong, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo, Pancoran, Sawangan, Sukmajaya, dan Tapos.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement