Jumat 24 Nov 2023 21:30 WIB

In Picture: Peresmian Pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Fakfak

Kawasan ini memiliki kapasitas produksi pupuk Urea sebesar 1.150.000 ton per tahun.

Red: Edwin Dwi Putranto

Presiden Joko Widodo (tengah), bersama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo (dari kiri), menekan tombol saat peresmian peletakan batu pertama pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk, di Fakfak, Papua Barat, Kamis (23/11/2023). PSN Kawasan Industri Pupuk di Fakfak adalah kawasan industri pupuk pertama dalam 40 tahun terakhir, dengan kapasitas produksi pupuk Urea sebesar 1.150.000 ton per tahun dan amonia 825.000 ton per tahun. Dengan dibangunnya kawasan industri pupuk ini akan memperkuat posisi Pupuk Indonesia sebagai penyedia pupuk terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara. (FOTO : Dok Republika)

Presiden Joko Widodo bersama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi (kanan) dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat peresmian peletakan batu pertama pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk, di Fakfak, Papua Barat, Kamis (23/11/2023). PSN Kawasan Industri Pupuk di Fakfak adalah kawasan industri pupuk pertama dalam 40 tahun terakhir, dengan kapasitas produksi pupuk Urea sebesar 1.150.000 ton per tahun dan amonia 825.000 ton per tahun. Dengan dibangunnya kawasan industri pupuk ini akan memperkuat posisi Pupuk Indonesia sebagai penyedia pupuk terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara. (FOTO : Dok Republika)

Presiden Joko Widodo bersama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi (kedua kanan), Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kedua kiri), dan Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo saat peresmian peletakan batu pertama pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk, di Fakfak, Papua Barat, Kamis (23/11/2023). PSN Kawasan Industri Pupuk di Fakfak adalah kawasan industri pupuk pertama dalam 40 tahun terakhir, dengan kapasitas produksi pupuk Urea sebesar 1.150.000 ton per tahun dan amonia 825.000 ton per tahun. Dengan dibangunnya kawasan industri pupuk ini akan memperkuat posisi Pupuk Indonesia sebagai penyedia pupuk terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara. (FOTO : Dok Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, FAKFAK -- Presiden Joko Widodo, bersama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, melakukan seremoni peresmian peletakan batu pertama pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk, di Fakfak, Papua Barat, Kamis (23/11/2023). PSN Kawasan Industri Pupuk di Fakfak adalah kawasan industri pupuk pertama dalam 40 tahun terakhir, dengan kapasitas produksi pupuk Urea sebesar 1.150.000 ton per tahun dan amonia 825.000 ton per tahun. Dengan dibangunnya kawasan industri pupuk ini akan memperkuat posisi Pupuk Indonesia sebagai penyedia pupuk terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement