REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslimat Hidayatullah (Mushida) Jawa Barat menyerahkan donasi peduli Palestina kepada BMH Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Donasi yang terkumpul disalurkan BMH kepada saudara-saudara kita di Palestina, baik melalui pemerintah langsung maupun melalui mitra BMH di Gaza. 

Ketua Pendidikan Mushida Jabar Ustadzah Yushi Nurul Fatwamenyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas kepada Muslim Palestina.

"Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa umat Islam Indonesia peduli dengan saudara-saudaranya di Palestina," ujar Yushi saat penyerahan donasi ke BMH, mengutip keterangan tertulis, Sabtu (25/11/2023). 

"Kami merasa tergerak untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Mereka sedang mengalami penderitaan yang sangat berat," tambahnya.

Kepala BMH Perwakilan Jawa Barat Firjun Zailany, mengatakan bahwa dukungan umat untuk membantu Palestina sangat luar biasa. 

"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian umat Islam Indonesia terhadap Palestina, khususnya kepada Mushida Jawa Barat yang selalu bersinergi dengan BMH," ujar Firjun. 

"Semoga donasi ini dapat membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita di sana," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Muslimat Hidayatullah Jawa Barat Ustadzah Rahmawati, berpesan agar bantuan Indonesia untuk Palestina terus diperkuat dalam rangka mendukung Palestina melepaskan diri dari penjajahan Israel.

"Dengan masih adanya penjajahan ini, Israel tanpa henti melakukan serangan terhadap wilayah Gaza dan sebagian Tepi Barat sehingga banyak korban berjatuhan sejak peristiwa 7 Oktober 2023," ujar Rahmawati. 

"Bantuan Indonesia ini tidak hanya berupa doa, bantuan kemanusiaan dan sosial lainnya, tetapi juga bantuan berupa desakan kepada berbagai lembaga internasional untuk menghentikan peperangan dan memulihkan kemerdekaan Palestina," tambahnya.

Donasi yang terkumpul dari penggalangan dana tersebut akan digunakan untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban kebiadaban tentara Israel. Bantuan tersebut meliputi bantuan pangan, medis, dan pendidikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika